Berita / Sumatera /
Tolak Investor, Warga Hentikan Pembangunan Kebun Sawit

Personil Polsek Kamang Baru mengamankan aksi masyarakat. foto: Humas Polres Sijunjung
Sijunjung, elaeis.co – Puluhan warga Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mendatangi mendatangi camp kebun kelapa sawit milik salah seorang investor yang berada di Jorong Mudiak Imuak, Nagari Tanjung Kaliang. Massa menghentikan paksa aktivitas pekerja di camp tersebut.
Ninik Mamak Nan Batujuah Nagari Tanjung Kaliang meminta bantuan pengamanan kepada Polsek Kamang Baru untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Polsek Kamang Baru yang mendapat laporan aksi massa langsung menurunkan personil untuk memberikan pengamanan sekaligus mediasi permasalahan antara warga dengan investor.
Tim yang diterjunkan dipimpin Kanit Binmas Ipda Mardius beranggotakan enam personel Sabhara. Di lokasi, tim bertemu pihak dari Nagari Tanjung Kaliang yang hadir diantaranya perwakilan dari Ninik Mamak yang diwakili oleh Eka Putra Dt. Jindo dan Dt.Kuncang, perwakilan dari Nagari, Kepala Jorong Se Kenagarian Tanjung Kaliang dan warga masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut pihak Ninik Mamak dan warga yang hadir menyampaikan tujuan kedatangan mereka untuk menghentikan kegiatan operasional pembuatan kebun kelapa sawit yang dilakukan oleh investor.
"Ternyata sampai saat ini masalah lahan yang digarap oleh investor belum diselesaikan dengan pemilik lahan yakni Niniak Mamak dan warga Nagari Tanjung Kaliang," jelas Mardius melalui keterangan resmi Humas Polres Sijunjung, Selasa (16/5).
Untuk menengahi permasalahan tersebut, Mardius lantas menyarankan agar semua pihak duduk bersama dan melakukan dialog. Perwakilan dari pihak investor maupun masyarakat bersedia melakukan dialog yang ditengahi oleh personil Polsek Kamang Baru.
Pembicaraan kedua belah pihak menghasilkan kesepakatan penghentian sementara aktivitas pembangunan kebun sampai masalah kepemilikan lahan diselesaikan oleh investor.
"Seluruh pihak sepakat akan bersama-sama menjalankan komitmen tersebut," tutupnya.
Komentar Via Facebook :