https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Tiga Pilar Ini yang Telah Dilakoni Gulat Manurung dan Rino Afrino di Apkasindo Selama 2019-2024

Tiga Pilar Ini yang Telah Dilakoni Gulat Manurung dan Rino Afrino di Apkasindo Selama 2019-2024

Gulat Medali Emas Manurung selaku Ketua Umum DPP Apkasindo berbicara tentang apa yang telah dilakukan DPP Apkasindo selama 2019-2024. (Foto: hendrik)


Medan, elaeis.co - Sepanjang periode 2019-2024, ada tiga pilar yang telah dilakoni oleh Gulat Medali Emas Manurung dan Rino Afrino selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).

"Dalam evaluasi LPJ kepengurusan DPP Apkasindo kemarin kan terungkap ada tiga poin atau pilar yabg telah dilakukan selama 2019-2024," ucap Gulat Manurung kepada elaeis.co, Jumat (24/5/2024).

LPJ yang dimaksud Gulat Manurung adalah laporan pertanggungjawaban dalam acara musyawarah nasional (munas) Apkasindo di Hotel Radisson Medan, Rabu (22/5/2025) malam. 

Baca Juga: Kabar Terbaru, Gulat Manurung Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum DPP Apkasindo Periode 2024-2029, Rino Afrino Kembali Jadi Sekjen

Pilar pertama, kata Gulat, penguatan kelembagaan internal Apkasindo, yaitu dari DPD, DPW, dan DPP,  yang sudah terlaksana selama lima tahun periode pertama dan terlihat hasilnya.

"Apkasindo sudah ada 22 kepengurusan DPW atau tingkat provinsi, dan 164 kepengurusan DPD atau di tingkat kabupaten dan kota," kata Gulat Manurung.

Pilar kedua, ungkap Gulat Manurung, adalah peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di berbagai tingkatan, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota.

Soal SDM, Gulat bilang Apkasindo memandang hal ini adalah poin penting yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Gulat Manurung Akui Hadapi Banyak Tantangan Saat Nahkodai Apkasindo

Sebab, bila organisasi kuat dan kepengurusan lengkap, namun SDM lemah, ini malah akan merepotkan Apkasindo sendiri.

"Kuat pun kita tanpa ada kemampuan SDM, bakal tak bisa beraduargumentasi, atau lemah dalam menghadapi Pemerintah atau stakeholder sawit, maka itu tentu akan sangat merepotkan," ujar Gulat.

Itu sebabnya seluruh anggota dan pengurus Apkasindo diwajibkan mengikuti berbagai workshop, pelatihan, ataun peningkatan kapasitas teknis SDM.

Pilar yang ketiga, beber Gulat Manurung, adalah advokasi yang dilakukan Apkasindo kepada para anggota, pengurus, dan petani sawit setara secara nasional.

Baik saat memghadapi tudingan kebun sawit masuk dalam kawasan hutan, menghadapi berbagai perizinan terkait Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Juga: Apkasindo akan Terus Naik Kelas, Mengangkat Derajat Petani Sawit

"Dengan tujuan supaya petani sawit afirmatif sesuai dengan UU Cipta Kerja. Misalnya yang sudah tertanam lima tahun atau di bawah lima hektar, atau sudah ditanam sebelum tahun 2020," kata dia.

Semua itu, ungkapnya, sudah berhasil diadvokasi dan banyak petani sawit, baik anggota maupun bukan anggota Apkasindo sudah merasakannya selama lima tahun kepemimpinan Gulat Manurung dan Rino Afrino.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :