https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Thank You, TMMD! Jalan Dewi Sri di Sungai Tengah Sudah Kinclong, Akses Petani Kian Gampang

Thank You, TMMD! Jalan Dewi Sri di Sungai Tengah Sudah Kinclong, Akses Petani Kian Gampang

Didampingi Bupati Alfedri, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, dan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Letjen Erwin Djatniko memotong pita tanda diresmikannya jalan.


Siak, elaeis.co - Jalan Dewi Sri sepanjang 1,3 kilometer di Desa Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Siak, Riau kini sudah bagus.

Petani yang kerap merepet karena akses jalan yang semula tanah, kini tersenyum lebar. Hasil panen padi hingga brondolan sawit pun tidak tercecer lagi di jalan.

Mulusnya jalan itu berkat kerja keras pasukan Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho MHan, dibantu pemerintah daerah lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Jalan sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar 4 meter, dan tinggi 20 sentimeter yang semula tanah itu sekarang sudah dicor. Pengerjaannya pun tepat waktu yang dimulai sejak 20 Februari 2024 lalu.

Program TMMD ke-119 ini pun
resmi ditutup Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad), Letnan Jenderal (Letjen) Erwin Djatniko mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Maruli Simanjuntak pada Rabu (20/3).

Penutupan acar dilakukan lewat apel di lapangan Jalan Dewi Sri, Desa Sungai Tengah, yang juga dihadiri Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Danrem 031 Wirabima Dani Rakca hingga dandim jajaran dan pejabat utama Pemkab Siak.

Erwin mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa merupakan bagian dari program lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI dengan tujuan membantu percepatan pembangunan daerah tertinggal, terisolir, dan terluar, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Nah, di Siak, tepatnya di Sungai Tengah ini program TMMD berbentuk fisik. Salah satunya peningkatan jalan sepanjang 1,3 kilometer, lebar 4 meter, dan tinggi 20 sentimeter yang semula jalan tanah sekarang sudah dicor. Pengerjaannya telapat waktu yang dimulai sejak 20 Februari lalu," kata Erwin kepada wartawan.

Secara keseluruhan, lanjut Erwin, program TMMD telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan infrastruktur pada 50 kabupaten/kota di Indonesia. Terutama pembangunan fasilitas umum dan sosial, seperti pembuatan jalan baru, peningkatan jalan, pembuatan jembatan, tanggul, pemasangan gorong-gotong, pembuatan pos kamling, sarana olahraga, rehab tempat ibadah, rumah tidak layak huni dan MCK, pembuatan sumur bor, rehab sekolah dan posyandu, serta lain-lain sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah.

Erwin juga mengapresiasi bantuan dari Bupati Siak Alfedri, yang semula hanya rehab empat rumah menjadi 14 rumah. Tidak hanya itu, pengeboran air yang semula dua titik juga dibantu menjadi enam titik, dua MCK, dan rehab tempat ibadah.

"Yang dibuat ini tidak hanya bermanfaat bagi rumah tangga, tapi juga pertanian. Seperti ketahanan pangan pada 250 hektare dilakukan normalisasi saluran irigasi," kata Erwin.

Program TMMD di Provinsi Riau hanya dilakukan di Siak. Sementara pada wilayah Komando Daerah Militer Bukit Barisan ada delapan daerah. Kegiatan di Siak dianggarkan pemerintah daerah sebesar Rp3,2 miliar, dan ditambah Rp400 juta dari TNI AD untuk kegiatan non fisik.

Sementara Bupati Siak Alfedri mengaku program TMMD ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita tentu bangga karena di Riau, program ini hanya dilakukan di Siak. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :