Berita / Bisnis /
Terus Meningkat, Ekspor Oleokimia Ditargetkan Tembus 4 Juta Ton
Ilustrasi (alodokter.com)
Jakarta, Elaeis.co - Ekspor oleokimia terus meningkat sepanjang tiga tahun terakhir seiring perkembangan pesat industri oleokimia di tanah air.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin), Rapolo Hutabarat, mengatakan, di tahun 1995 Apolin hanya memiliki enam perusahaan sebagai anggota. “Tahun ini sudah ada 11 perusahaan dengan total kapasitas 11,3 juta ton per tahun,” katanya dalam webinar beberapa hari lalu.
Sebagian besar produksi oleokimia diserap oleh pasar ekspor. Sepanjang 2020 konsumsi domestik hanya 1,69 juta ton, sementara sepanjang semester I/2021 konsumsi domestik sebanyak 1,04 juta ton.
Menurut Rapolo, ekspor oleokimia telah menunjukkan tren kenaikan sebelum pandemi terjadi. Pada tahun 2018 ekspor oleokimia tercatat sebanyak 2,75 juta ton dengan nilai ekspor US$ 2,38 miliar, tahun berikutnya naik menjadi 3,27 juta ton dengan nilai US$ 2,10 miliar, dan tahun lalu volumenya mencapai 3,87 juta ton dengan nilai US$ 2,63 miliar.
“Tahun ini, jika berkaca pada kinerja Januari sampai Juli, kami estimasikan volume ekspor oleokimia di atas 4 juta ton dengan nilai US$3,8 miliar,” katanya.
Menurutnya, peningkatan ekspor tersebut seiring dengan naiknya permintaan. “Produk oleokimia dibutuhkan oleh berbagai industri seperti kosmetik, kesehatan, makanan, farmasi, dan pestisida,” katanya.







Komentar Via Facebook :