https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Tak Hanya Sawit, Minat Investasi Sektor Hijau Juga Cukup Tinggi di Riau

Tak Hanya Sawit, Minat Investasi Sektor Hijau Juga Cukup Tinggi di Riau

Ilustrasi/Reuters


Pekanbaru, elaeis.co - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan saat ini minat para investor untuk berinvestasi pada sektor ekonomi hijau di Riau cukup tinggi.

Bahkan beberapa waktu lalu, Syamsuar mengaku telah dihubungi calon investor dari Jakarta yang ingin berinvestasi di bidang mangrove dan gambut.

Tidak hanya sawit, saat ini mangrove dan gambut juga menjadi primadona investasi di Riau.

"Karena gambut ini penyumbang penurunan emisi karbon terbesar di dunia, dan mangrove secara umum sebagai paru-paru dunia," kata Syamsuar pada pembukaan Riau Expo 2022 di Pekanbaru, Sabtu (29/10) malam.

Syamsuar menyebutkan, Riau termasuk provinsi yang berkomitmen untuk melestarikan lingkungan melalui program Riau Hijau.

"Sekarang ini dunia fokus ke ekonomi berkelanjutan, makanya kita banyak dilirik investor," ucapnya.

Mantan Bupati Siak ini menjelaskan, semua negara di Eropa mengharapkan dukungan Indonesia dalam rangka menurunkan emisi karbon, melalui pelestarian hutan, dan ekosistem mangrove.

"Makanya selalu saya katakan Riau ini diberikan keberkahan oleh Allah yang mungkin tidak sama dengan daerah lain. Mari kita jaga negeri ini sebab kita ini penghasil segalanya (ada hutan dan ekosistem mangrove)," ujarnya.

 

Selain adanya investor yang tertarik dengan mangrove dan gambut, Syamsuar juga mengaku juga pernah dihubungi calon investor yang ingin membuat mobil menggunakan bahan bakar hidrogen yang sudah diproduksi di Inggris.

"Jadi tentunya hal-hal seperti ini yang barangkali Riau ini saya mohon dukungan, karena untuk ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan," sebutnya.

Syamsuar menambahkan, dirinya juga sempat dihubungi oleh calon investor dari Surabaya yang ingin melihat Riau untuk membangun kawasan industri halal.

Calon investor tersebut merupakan yang sudah berinvestasi di kawasan industri Sidoarjo Jawa Timur.

Dengan potensi sumber daya yang di miliki Riau, calon investor tersebut ingin berinvestasi dan membuat kawasan industri halal di Riau.

"Kita doakan agar nanti di Riau ini mempunyai kawasan industri halal sesuai harapan Wakil Presiden pada waktu kunjungan kerja ke Riau beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Menurut Syamsuar, investasi adalah salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus juga pertumbuhan ekonomi daerah dan tentunya diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.

"Sehingga multiplayer efeknya cukup besar bagi Riau dan bagi Indonesia," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :