https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Tak Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Rohul akan Lakukan ini pada Perusahaan Sawit

Tak Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Rohul akan Lakukan ini pada Perusahaan Sawit

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menggelar Coffee Morning bersama perusahaan sawit dan poktan membahas program ketahanan pangan. Foto: Humas Polres Rohul


Pasirpengaraian, elaeis.co – Guna memperkuat dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto khususnya terkait ketahanan pangan, Polres Rokan Hulu (rohul), Provinsi Riau, mengumpulkan perusahaan perkebunan sawit dan kelompok tani (poktan) jagung.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rupatama Polres Rohul ini diselingi dengan acara coffee morning.

Dalam acara tersebut hadir para pejabat utama Polres Rohul, Kadisnakbun Rohul CH Agung Nugroho MM, puluhan perwakilan pimpinan perusahaan sawit, dan sejumlah pengurus poktan.

“Polres Rohul melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, perusahaan sawit, dan poktan dalam mendukung swasembada pangan khususnya jagung dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,'' jelas Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono MH kepada elaeis.co, Kamis (6/2).

Dia menjelaskan, di Rohul terdapat lahan potensial untuk penanaman jagung seluas 7.306,41 hektare (Ha). Sementara di areal perusahaan terdata ada potensi lahan mencapai 177.205,98 Ha.

''Dari luas lahan yang telah didata dan diverifikasi, untuk memperkuat program ketahanan pangan di Rohul ada sekitar 15.948,54 Ha. Sekarang lahan telah dialokasikan untuk sistem monokultur dan tumpang sari. Saya yakin program ketahanan pangan nasional ini akan berhasil jika semua pihak bekerja sama dan berkolaborasi, maka akan terlaksana dengan baik,'' tuturnya.

Kapolres menekankan pentingnya verifikasi data lahan antara polres dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Rohul. Karena Kapolda Riau telah memberikan target yang harus dipenuhi agar program ketahanan pangan nasional berjalan sesuai rencana.

''Verifikasi luas lahan untuk program ketahanan pangan ini akan dilakukan Polres Rohul bersama Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau di lapangan. Bagi perusahaan sawit yang tidak mendukung program ini, akan kami catat dan laporkan," tegasnya.

Dalam sesi diskusi, beberapa perwakilan perusahaan sawit yang hadir menyampaikan dukungannya dengan menyediakan lahan di areal tanaman sawit yang belum menghasilkan untuk pelaksanaan pola tumpang sari. Sementara perusahaan sawit yang lahannya sudah produktif, akan memberikan kontribusi melalui dana tanggung jawab sosial atau CSR untuk mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan di luar lahan mereka.

Sementara itu, Kadisnakbun Agung Nugroho menyampaikan, Pemkab Rohul mendukung kolaborasi Polres Rohul dengan perusahaan sawit dan poktan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan prekonomian masyarakat di Rohul.

''Tindak lanjut dari acara pertemuan ini, perlu ada perincian lebih lanjut terkait lahan milik perusahaan sawit yang telah disediakan untuk program ketahanan pangan, agar bisa dimasukkan dalam target monokultur dan tumpang sari,'' jelasnya.

Agung menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mensukseskan program ketahanan nasional di Kabupaten Rohul. Sebagaimana diketahui, Polres Rohul akan melaksanakan program tanaman jagung, sementara untuk tanaman padi gogo pola tumpang sari di lahan sawit dikoordinir oleh TNI.

''Disnakbun siap membantu dalam penyediaan data perusahaan perkebunan sawit berbasis Izin Usaha Perkebunan (IUP) serta mendukung penyediaan sarana dan prasarana untuk menyukseskan program ketahanan pangan di Rohul,'' tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :