Berita / Serba-Serbi /
Swasembada, Pasokan Beras di Daerah Ini Aman
Areal persawahan di Inhu. Foto: Ist.
Rengat, elaeis.co - Kebutuhan beras di Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Riau, bisa tercukupi tanpa berharap kepada pemasok dari luar daerah. Saat ini ada sekitar 2.000 hektare areal persawahan yang produktif dan dibina oleh pemerintah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Inhu, Alfendrianto, mengatakan, lahan persawahan tersebar di beberapa desa.
Diantaranya Desa Tanjung Sari, Kuala Mulia, Pulau Jumat, Suka Jadi, dan Teluk Sungkai di Kecamatan Kuala Cenaku. "Kecamatan ini memiliki dua unit mesin penggiling padi," katanya kepada elaeis.co, Senin (7/11).
Areal persawahan lainnya membentang di Desa Kampung Pulau, Pasir Kemilu, dan Kuantan Babu di Kecamatan Rengat. Lalu Desa Redang, Barangan, dan Rantau Bakung, di Kecamatan Rengat Barat.
Di daerah hulu Sungai Indragiri areal persawahan berada di Desa Kelayang, Teluk Sejua, dan Dusun Tua Pelang, di Kecamatan Kelayang. Lalu di Desa Pauh Ranap, Batu Rijal Hilir, Katipo Pura, dan Batu Rijal Hulu di Kecamatan Peranap.
"Rata-rata hasil panen kala musim panen raya padi tiba mencapai 4,3 ton per hektare," terangnya.
Menurutnya, stok benih padi sejauh ini juga aman. Pembenihan padi dipusatkan di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku, di lahan seluas 50 hektare.
"Yang mengelola adalah gabungan kelompok tani," sebutnya.
"Semua lahan itu sudah ditetapkan sebagai areal sawah yang dilindungi tanpa dapat dialihfungsikan menjadi tanaman lain," tambahnya.
Menurutnya, dengan luas sawah yang ada, Inhu sudah berhasil swasembada beras.
"Sebenarnya masih banyak areal persawahan lain yang bisa digarap di Inhu. Tapi saat ini ada sebagian sawah milik petani tidak produktif karena saluran irigasi tidak mendukung," ungkapnya.







Komentar Via Facebook :