Kutai Timur, Elaeis.co - Keluhan tentang musim trek makin santer terdengar. Tidak hanya petani di Pulau Sumatera, penurunan produksi sawit tahunan juga saat ini mulai dirasakan petani di Pulau Kalimantan.

Fikri, seorang petani sawit di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengaku produksi kebun kelapa sawitnya saat ini turun sangat tajam. 

“Luas 6 hektar, tapi hasil panen cuma 66 tandan. Cuma dapat 6 kuintal lebih,” kata Fikri kepada Elaeis.co, Selasa (12/10/2021).

Anehnya, meski pasokan berkurang, harga tandan buah segar (TBS) petani di daerah itu jauh dari harga pasaran di Sumatera. “Di sini harga bersih ke petani Rp 1.530/kg. Itu sudah toke yang ambil di kebun,” paparnya.

“Tak usahlah dibandingkan dengan Riau, dengan daerah lain di Kalimantan saja harga TBS kami masih lebih rendah,” tambahnya.

Pengakuan Fikri cukup mengejutkan. Sebab, saat ini harga TBS rata-rata sudah di atas Rp 2.000/kg. Di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, misalnya, harga TBS sawit di tingkat petani sudah di kisaran Rp 2.200 hingga Rp 2.300/kg.