Berita / Sumatera /
Stok Minyak Goreng di Bengkulu Aman, tapi Masyarakat Diminta Jangan Boros
Pasar murah minyak goreng. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Perum Bulog memastikan pasokan minyak goreng jenis Minyakita di Provinsi Bengkulu menjelang Idul Adha 1444 Hijriah dalam kondisi aman.
Plt Manager SCPP Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Nurmulyati Syahroni mengatakan, saat ini terdapat stok minyak goreng sebanyak 15 ton yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat di Bengkulu. "Masyarakat tidak perlu khawatir dengan persediaan minyak goreng," kata Nurmulyati, Jumat (23/6).
Ia mengaku minyak goreng jenis Minyakita dijual sesuai HET, yakni Rp 14 ribu per liter sehingga cukup terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun dia mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam penggunaannya.
"Masyarakat harus menggunakan minyak goreng dengan bijak dan efisien, jangan melakukan pemborosan. Karena penggunaan yang efisien akan membantu menjaga kelangsungan pasokan dan menghindari terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Perum Bulog Bengkulu telah melakukan koordinasi dengan pemasok minyak goreng untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan.
"Kami menjalin kerja sama yang erat dengan distributor agar pasokan minyak goreng selalu aman di daerah ini," tuturnya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap harga minyak goreng di pasaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan harga yang tidak wajar dan melindungi kepentingan konsumen.
"Jika terdapat indikasi kenaikan harga yang tidak wajar, kami akan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan masyarakat," sebutnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara Bulog dan masyarakat dalam memantau dan melaporkan permasalahan terkait pasokan minyak goreng. "Mari jaga kestabilan pasokan minyak goreng. Jika ada kendala atau keluhan terkait pasokan, kami siap menerima masukan dan berupaya untuk memberikan solusi secepat mungkin," tutupnya.







Komentar Via Facebook :