https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Stok Banyak, tapi Harga Beras di Bengkulu Naik

Stok Banyak, tapi Harga Beras di Bengkulu Naik

Operasi pasar di Bulog Bengkulu. foto: Polda Bengkulu


Bengkulu, elaeis.co - Harga beras di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. 

Harga beras medium saat ini mencapai Rp 11.500 per kilogram, naik sebesar 10,8 persen dibanding sebelumnya. Sementara itu beras premium juga naik sebesar 5,5 persen, dari sebelumnya Rp 13.700 per kilogram menjadi Rp 14.500 per kilogram.

Tidak hanya beras pasaran, harga beras Bulog juga mengalami kenaikan mulai 1 September 2023 lalu. Pemimpin Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Bakhtiar AS mengatakan, kenaikan tersebut mengacu pada surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No: 187/Ts.02.02/K/8/2023 tanggal 29 Agustus 2023 Perihal Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Kenaikan ini bukan kebijakan sepihak Bulog, kami tidak bisa menjual beras di luar keputusan Bapanas," katanya, kemarin.

Dengan keluarnya surat tersebut, maka harga pembelian beras di Gudang Bulog naik dari sebelumnya Rp 8.600 per kilogram menjadi Rp 10.250. Sehingga harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP naik dari Rp 9.950 per kilogram menjadi Rp 11.500 per kilogram.

Pemprov Bengkulu sendiri memastikan bahwa stok beras yang ada cukup untuk tiga bulan ke depan. Sub Koordinator Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Giyanto menyebutkan, saat ini cadangan beras pemerintah di Bengkulu mencapai 50.000 ton di Bulog. "Stok beras masih aman, tidak perlu khawatir," ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan konsumsi beras per minggu di Provinsi Bengkulu mencapai 3.500 ton. "Kami akan terus berupaya memastikan pasokan beras aman sampai akhir tahun 2023," tukasnya.

Kenaikan harga beras tak ayal membuat masyarakat mengeluh. Hanafi, seorang petani sawit di Kota Bengkulu, mengaku terpaksa menambah uang belanja karena kebutuhan rumah tangga meningkat. "Harga naik naik, otomatis pengeluaran ikut naik. Belum lagi biaya anak sekolah," ucapnya.

Dia mendesak kepala daerah segera mengambil langkah stabilisasi harga beras. "Bapak gubernur, walikota, tolong cek harga beras di pasaran. Kita bingung, katanya pemerintah gencar menurunkan inflasi. Kok harga beras malah makin melambung seperti ini?" tandasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :