https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

SPKS Sosialisasikan Beasiswa SDM Sawit Kepada Anak Petani Sawit di Sultra 

SPKS Sosialisasikan Beasiswa SDM Sawit Kepada Anak Petani Sawit di Sultra 

SPKS gelar sosialisasi Program Beasiswa Sawit di Sultra.(Ist)


Kendari, elaeis.co - Membuktikan komitmennya dalam ikut menjangkau para anak-anak petani kelapa sawit hingga pelosok negeri,  Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Indonesia gelar sosialisasi program beasiswa SDM Sawit 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam kegiatan yang digelar di Kabupaten Konawe Utara, SPKS menggandeng Laboratorium Entrepreneur FEBI IAIN Kendari sebagai tim ahli.

Baca juga : SPKS Berharap Program Beasiswa Sawit Tepat Sasaran 

Ketua Umum SPKS, Sabarudin mengungkapkan program beasiswa sawit ini merupakan program rutin setiap tahun tag digelontorkan pemerintah melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP). Dimana pada tahun 2025 kuota untuk beasiswa sawit sebanyak 4.000 siswa dengan 41 perguruan tinggi di Indonesia sebagai pilihan. 

"Dalam rangka menyebarkan informasi kepada anak-anak petani di Sulawesi Tenggara kita bersama tim akademisi dari Lab. Entrepreneur FEBI IAIN Kendari hadir langsung memberikan sosialisasi, edukasi dan motivasi kepada para calon-calon peserta beasiswa anak-anak petani petani muda dan komunitas yang tergabung dalam koperasi petani sawit," ujarnya kepada elaeis.co, Sabtu (24/5).

Sabarudin mengaku  sangat mendukung program beasiswa sawit lantaran lewat program ini diharapkan  nantinya akan ada anak-anak muda yang memiliki wawasan dan ilmu pengetahuan di perkebunan sawit. Kemudian juga turut  mendukung perkembangan sawit di Sulawesi Tenggara.

"Kita tahu tantangan utama saat ini di perkebunan sawit adalah sumber daya manusia yang unggul, terutama anak-anak mudanya agar mau untuk mengelola kebun-kebun yang dimiliki oleh orang tua mereka," jelasnya

"Program ini adalah peluang emas bagi anak-anak petani untuk menempuh pendidikan tinggi, sekaligus menjadi motor penggerak perubahan di sektor perkebunan rakyat," sambungnya.

Sementara itu, perwakilan dari Lab. Entrepreneur FEBI IAIN Kendari Tonasa, menambahkan bahwa pihaknya memastikan petani tidak hanya paham teknis kebun, tetapi juga memiliki kecakapan manajerial dan kewirausahaan yang kuat. Tentu perlu adanya pendidikan.

"Ini upaya kita untuk memaksimalkan program beasiswa sawit, agar tumbuh SDM petani yang berwawasan untuk kelapa sawit berkelanjutan," terangnya.

Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Oheo, Konawe Utara. Peserta juga menyambut hangat kegiatan sosialisasi tersebut.

"Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami. Kami berharap anak-anak petani di daerah kami bisa ikut beasiswa ini dan kembali membangun kampung," ujar Rafiudin, salah satu peserta.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini  mampu mendorong antusiasme kelompok tani di wilayah timur Indonesia untuk ikut serta dalam program SDM Sawit 2025. Sehingga ketimpangan akses pendidikan dan kualitas SDM di sektor sawit bisa berangsur teratasi secara merata.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :