Jakarta, elaeis.co - Provinsi Sumatera Barat (sumbar) mendapatkan pujian dari Menteri Perdangan (Mendag) M Lutfi. Saat daerah lain mengalami kelangkaan, Sumbar justru bisa memastikan keamanaan dan ketersediaan stok minyak goreng (migor).

Apresiasi itu disampaikan Mendag saat menggelar rapat koordinasi dengan Pemprov Sumbar dan seluruh dinas yang membawahi persoalan perdagangan di seluruh kabupaten/kota di Padang, Kamis (24/2/2022) sore. 

Dalam keterangan resmi pihak Kemendag disebutkan, M Lutfi saat itu didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Lutfi berada di Sumbar setelah pada Kamis pagi menggelar rapat koordinasi dengan topik yang sama dengan Gubernur Lampung Arifin Djunaedi di Pendopo Gubernur di Bandar Lampung.

Ia mengapresiasi Pemprov Sumbar karena mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan migor.

“Saya berterima kasih kepada Pemprov Sumbar. Diharapkan koordinasi terus diperkuat untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pokok, khususnya migor, agar harga tetap terjaga,” ujarnya.

Kata Mendag, pasokan migor di Sumbar dalam kondisi hijau, artinya cukup dan surplus. Ia menyebutkan, dalam sepuluh hari terakhir, kebutuhan migor di Sumbar tercatat sebesar 2,2 juta liter.

"Sementara realisasi pasokannya sebesar 5,3 juta liter, jadi terdapat surplus sebesar 3,1 juta liter,” terangnya.

Mendag berjanji pihaknya akan terus memantau kelancaran rantai distribusi migor di seluruh Indonesia, termasuk di Sumbar.