Rengat, elaeis.co - Dua pelaku maling pecah kaca mobil milik seorang pebisnis jual beli buah tandan kelapa sawit (TBS) diringkus anggota polisi Polres Indragiri Hulu (inhu), Riau, di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Minggu (23/1/22) lalu.

Masing-masing berinisial HW (42) dan FA (31), keduanya warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. Saat ini mereka ditahan di Mapolres Inhu.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso, mengungkapkan, anggotanya membutuhkan waktu lima hari untuk mengungkap kasus tersebut. "Anggota dibantu dari tim Jatanras Polda Sumsel," katanya saat jumpa pers, Jumat (28/1/22).

Menurutnya, tim pertama kali berhasil mengamankan HW di rumah temannya tanpa ada perlawanan dan mengaku telah melakukan curat pecah kaca mobil bersama FA.

Ketika tim lakukan pengembangan, tersangka FA diketahui keberadaanya di Kota Kayu Agung dan penggerebekan dilakukan di rumahnya. Namun, situasi saat itu FA sempat berupaya melarikan diri lewat pintu belakang.

Tersangka berulang kali diperingatkan agar tidak kabur, tetapi instruksi itu diabaikan sehingga polisi memberikan tindakan tegas dan terukur. Di maki sebelah kanan FA bersarang timah panas.

Kapolres menambahkan, kasus pecah kaca mobil ini dialami Andri, warga Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, tanggal 13 Januari lalu. Duit korban sebanyak Rp 303 juta digondol kedua pelaku. 

"Korban saat itu baru saja mengambil uang di Bank BRI Rengat. Duitnya terbungkus kantong plastik hitam dan ditaruh di lantai belakang jok supir mobil Mitsubishi Pajero Sport," terangnya.

Usai dari bank, korban menyempatkan singgah di sebuah warung di Desa Kota Lama untuk sarapan sebelum pulang ke rumahnya. Saat itu korban tak sadar jika dia sudah diikuti oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor sejak keluar dari bank.

Saat korban sarapan, dua orang tidak dikenal itu mendekati mobil dan memecah kaca bagian tengah, kemudian mengambil uang dalam bungkusan plastik itu dan kabur. Insiden tersebut baru diketahui korban setelah selesai sarapan. Dia melihat kaca mobil bagian tengah telah pecah dan uang ratusan juta raib.

Atas musibah menimpanya, korban langsung buat laporan ke Polsek Rengat Barat.