Berita / Sumatera /
Serap Sawit Petani, Perusahaan dari Jambi Jalankan Ram di Riau
Truk bermuatan TBS sawit parkir di salah satu ram di jalan lintas Pematang Reba menuju Jambi. foto: Hamdan
Rengat, elaeis.co - Perusahaan pengolahan kelapa sawit yang berkedudukan di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, PT Erasakti Wira Forestama, memasok tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari Provinsi Riau. Perusahaan itu membuka dan menjalankan usaha timbangan sawit atau ram untuk menampung TBS petani di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dan Indragiri Hilir (Inhil).
Salah satu ram tersebut berada di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, dan diawasi oleh Holden Sianipar.
Dulunya ram itu dikelola sendiri oleh Holden. "Sebelumnya saya pebisnis mandiri dan punya Delivery Order (DO)," katanya kepada elaeis.co, Selasa (30/7).
Baca juga: Periode 26 Juli - 1 Agustus 2024, Harga Sawit di Jambi Naik Tipis
Namun terhitung mulai Maret 2024, PT EWF mengangkat Holden sebagai karyawan. "Pada bulan itu ditekan kesepakatan perjanjian peralihan pengelolaan ram," ungkapnya.
"Awalnya saya bukan karyawan, tapi dengan berjalannya waktu, perjanjian kerja sama berubah. Sekarang semua dikuasai manajemen korporasi, mulai dari pembelian TBS hingga DO, mereka yang pegang. Saya hanya terima fee saja," tambahnya.
Menurutnya, di Inhu ada 4 ram lainnya yang juga memasok sawit hanya ke PT EWF. "Totalnya ada 5 ram yang memasok TBS dari Inhu. Di Rengat Barat ada 2 timbangan, di Desa Seresam Kecamatan Seberida 1 timbangan, Desa Kilan Kecamatan Batang Cenaku 1 timbangan, dan di Batang Gansal 1 timbangan," paparnya.
Baca juga: Kasian! Niat Ingin Bersihkan Kebun Sawit, Warga Muaro Jambi Ini Malah Berurusan dengan Polisi
"Di Inhil, mitra PT EWF ada 1 timbangan di Kempas, di Rumbai 1 timbangan, KM8 ada 1 timbangan, Keritang sebanyak 2 timbangan," tambahnya.
Lelaki 50 tahun tersebut merinci, dalam sehari ram yang diawasinya dapat mengirim TBS kelapa sawit sekitar 40 ton ke pabrik PT EWF. "Itu masih sedikit dibanding timbangan lainnya yang diperkirakan bisa mencapai 80 ton/hari," sebutnya.







Komentar Via Facebook :