Pekanbaru, elaeis.co - Provinsi Riau terkenal dengan lahan gambutnya yang luas. Potensi tersebut telah dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan.

Salah satu tanaman yang sudah lama dikembangkan di lahan gambut adalah kelapa sawit. Bahkan saaat ini Riau adalah daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia.

Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, lahan gambut Riau sebenarnya potensial ditanami komoditas lain yang juga bernilai ekonomi tinggi.

"Riau sangat luas gambutnya, terutama di Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti dan lainnya. Banyak potensi yang bisa kita manfaatkan di lahan gambut itu, tidak fokus menanam sawit," katanya dalam keterangan resmi Diskominfo Riau, beberapa hari lalu.

Menurutnya, saat ini Pemprov Riau selalu menyampaikan kepada warga bahwa tidak selalu sawit yang bisa dikembangkan, tapi masih banyak potensi lain. Salah satu yang sukses dikembangkan di lahan gambut adalah kopi Liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti. Produk unggulan daerah tersebut bahkan sudah menembus pasar ekspor.

Awalnya kopi Liberika merupakan tanaman masyarakat. Saat ini hasilnya sudah bisa diandalkan dan dibanggakan untuk potensi lahan gambut Riau.

"Artinya sudah ada kopi yang cocok dengan wilayah di sini. Tapi menurut saya sebenarnya kalau kita galakkan di semua daerah, ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Menurutnya, produk pertanian yang dikembangkan di gambut hendaknya yang berorientasi ekspor. Diakuinya, untuk mereaalisasikannya perlu diberikan edukasi pada masyarakat.

"Saya sudah bicarakan sama staf saya, juga dengan salah satu startup, bagaimana produk-produk yang sudah jadi di suatu daerah terutama dari kawasan gambut agar bisa kita pasarkan. Sehingga nanti petanii ini tidak sia-sia berusaha, mereka juga bisa mendapatkan penghasilan yang menggembirakan yang bisa mensejahterakan keluarganya," tutupnya.