https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Seolah Tak Tersentuh, KLHK Diminta Tindak Galian C di Kebun Sawit

Seolah Tak Tersentuh, KLHK Diminta Tindak Galian C di Kebun Sawit

Aktivitas galian C di tengah kebun sawit berlangsung dengan leluasa. foto: Yahya


Pasir Pangaraian, elaeis.co - Ketua Aliansi Gerakan Rakyat Anti Korupsi Rokan Hulu (Gerak-Rohul), Sudirman mendesak Ditjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menindak tegas pelaku usaha galian C ilegal yang beroperasi di Kabupaten Rohul, Riau.

Dia menyebut, saat ini banyak kebun sawit di daerah itu beralih fungsi menjadi lokasi penambangan pasir atau galian C ilegal. Aktifitas galian C ditaksirkan sudah merusak puluhan hingga ratusan hektare lahan dan menimbulkan banyak danau dadakan di tengah kebun sawit.

"Selama ini tidak ada penindakan terhadap galian C ilegal. Makanya kami mendesak Ditjen Gakkum KLHK mengambil alih langsung persoalan ini," kata Sudirman kepada elaeis.co, Minggu (5/2).

Karena selama ini aktivitas galian C bisa berjalan tanpa ada hambatan apapun, dia menduga ada oknum setempat yang mengambil keuntungan pribadi.

"Saat ini yang kami tahu belum ada satu pun usaha galian C yang beroperasi di Rohul memiliki izin. Makanya muncul pertanyaan kenapa dibiarkan," ucapnya.

"KLHK harus turun tangan demi mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah di Rohul," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Ditjen Gakkum KLHK, Sustyo Iriyono, berjanji akan segera menurunkan tim ke Rohul untuk mengecek kondisi di lapangan.

"Nanti saya perintahkan tim saya Kepala Seksi Wilayah 2 Gakkum KLHK, Alfian Hardiman. Seluruhnya akan kita periksa, termasuk pemilik crusher yang menjadi penampung hasil galian C tersebut," katanya saat dihubungi elaeis.co.

"Kami akan melakukan tindakan tegas bila pengusaha galian C terbukti melakukan pelanggaran hukum," tambahnya.

Seperti diketahui, lokasi galian C di Rokan Hulu tersebar di beberapa kecamatan seperti Kuntodarusalam, Tambusai, Tambusai Utara, Ujungbatu, dan Kecamatan Bangun Purba.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :