https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Seluruh Perusahaan Sawit Diminta Bermitra dengan Poktan

Seluruh Perusahaan Sawit Diminta Bermitra dengan Poktan

Wakil Bupati Rokan Hulu H Indra Gunawan, memberikan sambutan pada kegiatan pelatihan petani. Foto: Diskominfo Rohul


Pasir Pengaraian, elaeis.co - Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), Riau, H Indra Gunawan, mengajak seluruh perusahaan yang ada di Negeri Seribu Suluk bermitra dengan kelompok tani (poktan) kelapa sawit.

Hal ini disampaikannya saat menutup kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani dan Pembagian Cendramata dari PT Mahato Inti Sawit (MIS) yang dilaksanakan di Balai Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kamis (20/10).

Indra mengapresiasi PT MIS yang sejak berdirinya hingga sekarang telah melakukan kerja sama dan bermitra dengan kelompok tani maupun masyarakat di sekitar perusahaan.

"Ini menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Rohul. PT MIS bisa bermitra dengan 5 poktan yang ada di Desa Mekar Jaya dan Bangun Jaya ini," katanya.

Menurutnya, saat ini ada 2.532 poktan yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Rohul yang mana kebanyakan adalah poktan kebun sawit.

"Bila dikalkulasikan antara kebun masyarakat dengan kebun perusahaan baik BUMN maupun swasta, maka lebih banyak kebun masyarakat. Oleh karena itu, ke depannya kita harapkan perusahaan dapat bermitra dengan kelompok tani yang ada di kabupaten ini," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Rohul, Samsul Kamar menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para petani.

"Petani kita sebagian besar berkelompok, tapi belum mengetahui tata cara bercocok tanam yang baik. Melalui kegiatan ini kita berharap para petani lebih mengerti budi daya yang baik dan benar," katanya.

Dia juga mengimbau petani yang belum berlembaga agar bergabung dengan poktan yang ada.

"Dengan berkelompok, para petani dapat meningkatkan kualitas buah sawit sehingga pemerintah dapat mendorong pihak perusahaan membeli buah dari para petani sesuai dengan harga resmi yang ditetapkan setiap pekan," tukasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :