Berita / Nusantara /
Selain Usaha Keluarga, Alumni Beasiswa Sawit Diharapkan Kembangkan Industri Sawit
Mahasiswa penerima beasiswa sawit mengikuti kegiatan di perusahaan perkebunan kelapa sawit. foto: Kementan
Jakarta, elaeis.co - Ketua Umum Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Tolen Ketaren, menegaskan pentingnya alumni program beasiswa sawit untuk memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh guna mendukung usaha keluarga serta industri kelapa sawit.
Kepada elaeis.co, Tolen menyampaikan bahwa meskipun saat ini belum terlihat dampak signifikan dari program beasiswa tersebut, ia optimis bahwa alumni beasiswa sawit akan berkontribusi lebih besar di masa depan.
Baca juga: Tolen Minta Semua Asosiasi Petani Dapat Jatah Usulkan Penerima Beasiswa Sawit
"Kalau sekarang kita belum bisa melihat bagaimana dampaknya. Karena memang ada beberapa alumni yang sampai sekarang masih mencari kerja," ujar Tolen.
Dia sangat berharap agar para alumni beasiswa sawit kembali ke kampung masing-masing dan mengembangkan kebun kelapa sawit milik orang tuanya.
"Karena kan notabenenya mereka ini anak-anak petani sawit, orang tuanya punya kebun. Paling tidak dia bisa mulai menerapkan ilmu dari bangku kuliah di kebun orang tuanya," tambahnya.
Baca juga: Mundur dari Unri Karena UKT Mahal, Siti Aisyah Dapat Beasiswa Sawit di UPP
Khusus untuk lulusan dari jurusan teknik, menurut Tolen, seharusnya dapat langsung direkomendasikan untuk bekerja di pabrik-pabrik kelapa sawit.
"Di Riau misalnya, tersebar banyak pabrik kelapa sawit. Perusahaan-perusahaan harus memberi kesempatan lebih besar kepada para penerima beasiswa sawit untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari," tukasnya.
Baca juga: Lulus Seleksi Beasiswa Sawit tapi Tak Daftar Ulang, Begini Konsekuensinya
Dia yakin adanya sinergi antara dunia pendidikan dan industri, maka para alumni beasiswa sawit tidak hanya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya, tetapi juga berperan dalam memajukan industri kelapa sawit yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.







Komentar Via Facebook :