Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru hononer, sekolah-sekolah di Bengkulu diharapkan dapat memanfaatkan lahan kosong untuk menanam kelapa sawit.

"Sekolah-sekolah yang memiliki halaman yang tidak termanfaatkan sebaiknya ditanami kelapa sawit. Setelah beberapa tahun, kelapa sawit yang sudah berbuah bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan guru honorer di sekolah," kata Eri, kemarin (16/4).

Dia menambahkan bahwa hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi guru honorer di Bengkulu. Bahkan hal ini juga akan membantu mengatasi masalah penghasilan guru honorer yang selama ini masih rendah.

"Kita tahu bahwa penghasilan guru honorer di daerah masih tergolong rendah. Oleh karena itu, hal ini akan membantu meningkatkan penghasilan mereka sehingga mereka bisa hidup lebih layak," ujarnya.

Tidak hanya itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Eri menegaskan bahwa program ini akan memperkenalkan konsep lingkungan hidup sejak dini pada siswa.

"Dengan menanam kelapa sawit, siswa akan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka akan lebih peka terhadap permasalahan lingkungan di sekitarnya," kata Eri.

Salah satu sekolah di Provinsi Bengkulu yang telah menerapkan program ini adalah SMP Negeri 5 Kabupaten Kaur. Kepala SMP Negeri 5 Kaur, Eli Winarti mengatakan bahwa sekolahnya telah menanam 50 pohon kelapa sawit di lahan yang sebelumnya tidak terpakai. 

"Kami senang bisa berpartisipasi dalam program ini. Selain bisa membantu meningkatkan kesejahteraan guru kami, kami juga bisa ikut andil dalam menjaga lingkungan sekitar sekolah," kata Eli.