https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sejak Lebaran Satu PKS di Mukomuko Masih Tutup, Kenapa Ya?

Sejak Lebaran Satu PKS di Mukomuko Masih Tutup, Kenapa Ya?

Pabrik kelapa sawit. foto: ilustrasi/ist.


Bengkulu, elaeis.co - Satu pabrik kelapa sawit PT Muko Panen Raya (MPRA) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menutup operasionalnya sejak libur Idul Fitri 1444 Hijriah lalu.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, menjelaskan bahwa pabrik tersebut belum membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani setempat selama sebulan ini. Penyebab dari penutupan pabrik ini adalah kerusakan pada panel mesin pabrik yang membuatnya tidak dapat beroperasi.

"Sudah sebulan atau sejak libur lebaran sampai sekarang pabrik tersebut tutup," kata Iwan, kemarin.

Iwan menyampaikan bahwa PT MPRA sebenarnya telah berencana untuk membuka kembali dan membeli TBS pada tanggal 17 Mei 2023. Namun, perusahaan tersebut terpaksa tetap tutup karena mesin pabrik masih mengalami kerusakan.

"Mereka sudah memberitahukan dan meminta maaf kepada petani karena tidak bisa beroperasi karena kendala teknis," ujarnya.

Meskipun PKS itu tutup, petani di sekitarnya masih bisa menjual hasil panen sawit mereka kepada perusahaan lain. "Ada sembilan PKS lainnya yang beroperasi di Mukomuko," sebutnya.

Dia mengingatkan semua PKS yang masih beroperasi itu untuk mematuhi aturan pemerintah terkait pembelian TBS. Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Bengkulu sudah menetapkan harga pembelian buah sawit di tingkat pabrik sebesar Rp 1.822 per kilogram.

"Harga itu harus dipatuhi semua PKS karena merupakan kesepakatan bersama anggota tim," tambahnya.

"Kalau ada PKS yang membeli sawit petani dengan harga di bawah itu, kami tidak bisa menindaknya. Tapi harapan kami pabrik bisa mematuhi harga yang telah ditetapkan," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :