Berita / Nusantara /
Sebut Saja PPKS, Pasti Teringat Bibit Sawit Unggul
Sutoyo, Ketua Aspek -PIR Riau (tangkapan layar)
Jakarta, Elaeis.co - Di Indonesia, sepertinya tak ada petani sawit yang tak tahu PPKS, akronim dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang berkedudukan di Kota Medan, Sumatera Utara. Bila disebut PPKS, yang terbersit pastilah benih dan bibit kelapa sawit unggul.
Sutoyo, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Riau, mengatakan, nama besar PPKS bukan muncul belakangan ini saja tapi sudah dikenal sejak lama.
"Dulu kan nama bibitnya Marihat, sekarang sudah banyak varietasnya. Nah, saya dan para petani sawit di tempat kami, kalau mau tanam sawit, ya tahunya PPKS saja," katanya dalam webinar yang digelar Gamal's Institute bekerja sama dengan PPKS Medan, Rabu (28/10/2021 sore.
"Pokoke PPKS, bibitnya mesti dari sana. Dari dulu kita udah pakai Marihat, gak usah ke yang lain," tambah Sutoyo dengan logat Jawa yang kental.
Ia dan sejumlah petani sawit anggota Aspek-PIR di Riau merupakan bagian dari program transmigrasi di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Mereka sudah memakai bibit sawit dari PPKS Medan sejak tahun 1985.
Sutoyo menegaskan, sikap para petani sawit yang tergabung dalam Aspek-PIR itu muncul karena memang sudah membuktikan kualitas yang diberikan bibit sawit produksi PPKS Medan. Tak hanya bibit varietas Marihat, beragam varietas yang dikeluarkan belakangan pun tidak ada yang mengecewakan.
Taufiq Cesar Hidayat dari PPKS Medan dalam kesempatan itu berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan para petani sawit yang tergabung dalam Aspek-PIR Riau.
Ia menyebutkan, kepuasan yang dirasakan para petani sawit membuat PPKS Medan semakin semangat dalam berinovasi untuk melahirkan varietas yang lebih unggul.
Ia mencontohkan varietas PPKS 540 yang dikategorikan quick starter atau cepat panen sehingga petani bisa cepat balik modal.
"Kelebihan 540 ini banyak. Salah satunya adalah mudah dipanen. Sekali dodos atau diegrek, buahnya akan jatuh. Enggak perlu dua atau tiga kali gesek. Cukup sekali, jatuhlah buahnya," kata Taufik.
Perawatan 540 pun, kata Taufik, gampang dan tidak rewel sehingga para petani sawit bisa memperlakukan varietas ini sama seperti varietas sawit yang lain.
"Produksi buahnya pun tinggi. Enggak heran kalau varietas ini banyak diminati petani sawit," tukasnya.







Komentar Via Facebook :