Berita / Bisnis /
Sebanyak 3.100 Ton Cangkang Kelapa Sawit dari Bangka Belitung Akan Dikirim ke Jambi
Petugas Balai Karantina Pertanian Pangkalpinang sedang mengambil sampel cangkang sawit untuk diperiksa (foto: Balai Karantina Pertanian Pangkalpinang)
Jambi, elaeis.co – Sebanyak 3.100 ton cangkang kelapa sawit akan dikirim ke Jambi dari Bangka Belitung setelah melalui proses pengecekan oleh pihak Balai Karantina Pertanian Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Pejabat Karantina Pertanian Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Muhammad Yahya Firdaus telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) berupa cangkang sawit sebanyak 3.100 ton yang akan dikirim ke Jambi, pada Sabtu, 20 Oktober 2023.
Upaya pemeriksaan tersebut dilakukan langsung di atas kapal TB. Tirta 17 / BG. Sumber Mas 29 yang akan mengangkut ribuan ton cangkang kelapa sawit tersebut.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan cangkang sawit dalam keadaan sehat dan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) sebelum didistribusikan.
Secara terpisah, Herwintarti selaku Kepala Karantina Pertanian Pangkalpinang menambahkan, "Kami (karantina) menjamin setiap komoditas yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dipastikan sehat dan aman, serta terbebas dari OPTK," tutur Herwintarti dari laman resmi Karantina Pertanian Pangkalpinang.
Setelah selesai pemeriksaan, untuk selanjutnya segera diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT12) sebagai jaminan telah diperiksa oleh karantina.
Pihak Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi mengatakan, nantinya setiap komoditas yang masuk akan kembali diperiksa.
"Iya akan kembali diperiksa, kami lakukan pemeriksaan memastikan bahwa komoditas dalam keadaan baik dan juga kelengkapan administrasi atau surat karantinanya. Kami menyebutnya Domas (Domestik Masuk)," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Jambi, N. Prayatno Ginting melalui bagian informasinya kepada elaeis.co pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Sementara itu, Sekjen Asosiasi Pengusaha Cangkang Indonesia (APCASI) Jambi, Deswan Harjo mengaku tidak mengetahui siapa pengusaha pemilik cangkang sebanyak 3.100 ton itu di Jambi.
“Bukan (punya PT BNE),” kata Deswan menerangkan bahwa cangkang tersebut bukan menuju perusahaan yang ia kelola.
Ia melanjutkan, “Saya enggak tahu juga itu (cangkang akan) diekspor atau digunakan di Jambi,” ucapnya kepada elaeis.co, Selasa 24 Oktober.







Komentar Via Facebook :