https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sawit Terlanjur Dipanen, Sampel Uji Rendemen Berkurang

Sawit Terlanjur Dipanen, Sampel Uji Rendemen Berkurang

Pengambilan sampel sawit milik petani di Kota Dumai untuk uji rendemen (Dok. APKASINDO Dumai)


Dumai, Elaeis.co - Pengambilan sampel buah sawit para petani di Kota Dumai oleh tim dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah selesai dilakukan. Namun sampel yang diambil untuk uji rendemen tidak sebanyak yang ditencanakan.

Wakil Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Dumai, Farwizal mengatakan, pengambilan sampel berlangsung selama dua hari. "Tim turun hari Senin dan Selasa, kemarin sore baru selesai," kata Farwizal kepada Elaeis.co, Rabu (27/10/2021).

Sebenarnya tim merencanakan mengambil sampel di 6 titik yang sudah ditentukan. Namun, kata Fawrizal, pengambilan sampel di tiga titik gagal dilakukan lantaran sawit milik petani yang ditunjuk telah dipanen sebelumnya.

"Sampel yang bisa diambil cuma dari 3 titik. Yang 3 lagi sudah panen sama pemiliknya sehingga tidak ada lagi buah sawit yang sudah matang," jelassnya.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena tim terlambat memberikan jadwal kedatangan. "Kalau dikasih 5 hari sebelumnya, bisa kita kondisikan. Tapi in syaa Allah dari 3 titik ini sudah bisa terpenuhilah," ujarnya. 

Farwizal dan petani swadaya lainnya di Kota Dumai berharap uji rendemen tersebut bisa menaikkan harga sawit mereka.

"Diharapkan nanti harga yang ditetapkan pemerintah bukan cuma untuk plasma saja, tetapi juga ada harga tersendiri untuk petani swadaya. Jadi ke depannya petani swadaya punya patokan harga yang ditetapkan pemerintah," harapnya. 

Para petani juga berharap, dengan adanya uji rendemen ini, nantinya mereka bisa langsung bermitra dengan pabrik kelapa sawit (PKS). "Jadi tidak terlalu panjang lagi nanti rantai penjualannya. Harganya juga bisa lebih bagus," tambahnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :