Bangka, Elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah miliki berbagai komoditi pertanian yang siap untuk diekspor dan menunjang perekonomian masyarakat di sekitar.

Berdasarkan data ekspor yang diperoleh oleh Dinas Pertanian, Kelapa sawit menjadi satu di antara komoditi ungulan di Bangka Tengah yang menjadi penyumbang ekspor pertanian terbesar di Bangka Tengah.

Selain kelapa sawit ada beberapa komoditi unggulan lainnya yang siap untuk diekspor, di antaranya Lada, dan Durian.

"Peluang ekspor pertanian di Bangka Tengah saat ini terbuka lebar dengan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dan kita (Bangka Tengah -red) dengan berbagai komoditas unggulan yang kita miliki siap untuk turut andil," ungkap Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai mengikuti kegiatan pelepasan ekspor komoditas pertanian melalui zoom meeting, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah (Bateng), Sabtu (14/8).

Kata Algafry, saat ini pihaknya juga telah melakukan pengembangan pada komoditas durian yang akan menjadi komoditas andalan diwilayahnya

"Kita memiliki komoditas andalan seperti Durian, di mana Durian ini
adalah salah satu komoditas unggulan kita yang sudah terdaftar dengan ratusan hektar yang kita punya dan sudah siap untuk launching," ujar Algafry.

Lebih lanjut, ia berharap komoditas unggulan Bangka Tengah seperti Lada, dapat diekspor di berbagai negara, bukan hanya negara Vietnam saja.

"Kita berharap komoditas andalan kita, seperti lada akan bisa diekspor ke mana-mana bukan hanya negara Vietnam saja dan ini akan kita koordinasikan dengan pihak Provinsi," kata Algafry.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah Sajidin mengatakan saat ini ekspor pertanian terbesar di Bangka Tengah adalah Kelapa Sawit.

"Untuk Kabupaten Bangka Tengah yang terbesar ekspornya adalah Kelapa Sawit, termasuk minyak Kelapa Sawit. Selain itu Kita juga memiliki komoditas unggulan lainnya, seperti lada dan untuk ke depannya juga kemungkinan cangkang sawit akan kita ekspor," ungkap Sajidin.

Tak hanya itu, saat ini pihaknya pun turut mengembangkan komoditas lainnya, seperti kopi dan porang.

"Untuk sektor pertanian seperti yang disampaikan pak Mentan kita sedikit demi sedikit akan mengembangkan komoditas lainnya, karena sawit dan lada dinilai sudah populer. Sehingga komoditas seperti kopi dan porang, serta hortikultura lainnya, InsyaAllah akan kami kembangkan," ujarnya.

Sumber: Tribunnews