Bengkulu, elaeis.co - Sebetulnya, jembatan gantung di Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko ini sudah seiring diperbaiki petani secara swadaya hingga pemerintah desa.

Namun, dengan keterbatasan dana, kondisi jembatan kayu ini dari hari ke hari makin mengkhawatirkan, dan mengancam keselamatan masyarakat yang melintasinya.

"Lantainya masih papan. Kondisinya sudah rusak. Sangat mengkhawatirkan," kata Kepala Desa Suka Pindah, Dedi Sumarlin kemarin.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Dana Bagi Hasil Sawit Belum Jelas

Padahal, kata Dedi, jembatan tersebut sangat penting, terutama bagi petani sawit karena satu-satunya akses menuju lahan pertanian mereka.

"Wajar petani mengeluh, karena jembatan ini akses mereka ke kebun. Kita berharap segera direspon pemerintah. Jangan sampai kondisinya makin parah dan berdampak pada mobilitas hasil tanaman sawit masyarakat," pungkasnya.