Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta agar petani kelapa sawit tidak hanya menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, tetapi juga bisa menjadi pemain utama dalam bisnis minyak sawit mentah (CPO).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengatakan, petani kelapa sawit sebenarnya bisa menjadi pemain utama dalam memproduksi CPO. Hanya saja mereka belum mempelajari atau dilatih tentang cara pembuatan CPO yang baik dan benar.

"Makanya kita minta pelaku usaha yang sudah terjun di bidang ini bisa melatih petani kelapa sawit agar bisa mengelola TBS menjadi CPO," kata Ricky, kemarin.

Jika tidak ada pelaku usaha yang mau memberikan pelatihan cara mengubah TBS menjadi CPO, menurutnya, petani bisa mempelajarinya dari internet. "Saat ini banyak tutorial yang diberikan oleh sejumlah chanel tentang cara mengolah TBS menjadi CPO," ujarnya.

Dia mengapresiasi beberapa petani di Bengkulu yang sudah mulai menjadi produsen CPO. Salah satunya yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (kadin) Bengkulu bersama kelompok tani di beberapa kabupaten di Bengkulu.

"Kadin Bengkulu sudah melakukan ini, saya pikir petani bisa meniru itu," ujarnya.

Ia mengaku, jika banyak petani di Bengkulu yang sudah memproduksi CPO, tentu saja nanti pemerintah akan membantu petani untuk memasarkannya. Hal ini dilakukan demi mendukung pemberdayaan petani sekaligus mensejahterakan petani di daerah.

"Kalau produksinya banyak, nanti akan kita bantu pasarkan. Bila perlu kita dorong pabrik agar menyerap CPO buatan petani tersebut," tutupnya.