Rengat, elaeis.co - Kondisi badan Jalan Elak yang ada di Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, rusak parah. Truk over dimension over loading (ODOL) kerap mengalami insiden, armada terbalik sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Inhu lantas berinisiatif memperbaiki jalan provinsi tersebut secara gotong royong. Beberapa korporasi yang ikut andil merawat badan jalan tersebut diantaranya PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP), PTPN V, PT Pertamina EP Lirik, PT RAPP, PT Global, dan perusahaan tambang batu bara.

Hadi Sukoco, humas PT TPP, membenarkan bahwa pihaknya berkomitmen ikut memperbaiki jalan rusak agar bisa dilalui pengguna lalu lintas dengan cara menyumbangkan material dan menurunkan alat berat.

"Jalan Elak itu dipenuhi lubang yang lebarnya sekitar satu meter atau lebih dengan kedalaman dua jengkal orang dewasa," katanya kepada elaeis.co, Kamis (17/3/22).

Agar lalu lintas tetap lancar selama perbaikan, pengurus DPC Masyarakat Pancasila Indragiri (MPI) Kecamatan Pasir Penyu melakukan penjagaan di pinggir jalan. Truk bermuatan berat untuk sementara dilarang melintas di dalam Kota Air Molek.

"Kegiaatan kami didukung pihak pemda baik Dishub Inhu maupun dan Polres Inhu karena niatnya baik. Kami hanya diminta jangan anarkis ketika mengarahkan supir," terang Hary Supiyarman, anggota MPI Air Molek.

Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini semata wujud kepedulian masyarakat untuk menyelamatkan aset negara yang baru saja diperbaiki agar tidak cepat rusak.

"Kegiatan sosial ini telah berlangsung sejak 1 Januari 2022 lalu, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila," sebutnya. 

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Riau secepatnya turun tangan agar perbaikan Jalan Elak cepat selesai," tambahnya.