Berita / Serba-Serbi /
Ribuan Hektar Lahan Diperebutkan Warga Dengan Perusahaan
Ilustrasi (Kompas.com)
Pekanbaru, Elaeis.co - Konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan masih terus berlangsung di Provinsi Riau. Persoalan tersebut masih menjadi pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh pemerintah daerah.
Anggota DPRD Riau dari Fraksi Gerindra, Marwan Yohanis, menyebutkan, sejak 2018 tercatat ada 185 kasus konflik lahan di Riau. “Itu yang tercatat oleh kami. Luasannya lebih kurang 2.000 hektar. Ada laporan secara tertulis di kami,” katanya kepada Elaeis.co, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, konflik lahan terjadi di seluruh kabupaten/kota di Riau. Di mana ada perusahaan besar beroperasi, hampir bisa dipastikan muncul konflik lahan dengan masyarakat tempatan.
“Kalau berdasarkan data yang kami terima, konflik tertinggi atau paling banyak di Kabupaten Bengkalis, Kampar, dan Kuantan Singingi. Tapi di daerah lain juga sebenarnya rata terjadi konflik lahan. Sepanjang di situ ada perkebunan besar, HTI, rata-rata timbul konflik,” jelasnya.
“Sejauh ini belum ada langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan konflik lahan yang terjadi,” Anggota DPRD Dapil Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi itu menambahkan.







Komentar Via Facebook :