Jakarta, elaeis.co - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian terus mendorong capaian realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). 

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan, sejak digulirkan tahun 2017 silam, hingga awal tahun 2022 ini, Ditjenbun sudah mengeluarkan rekomendasi teknis (rekomtek) seluas 257.754 hektar kebun sawit rakyat untuk diremajakan atau direplanting. 

"Di mana dari jumlah itu 174.892 hektar sudah tumbang chipping. Kemudian yang sudah dilakukan penanaman bibit baru seluas 174.136 hektar," kata Bagus dalam webinar yang digelar Sinar Tani belum lama ini. 

Dia merincikan, tahun 2017, lahan yang sudah direplanting yakni seluas 13.206 hektar dengan melibatkan 41 kelompok tani atau koperasi dan 5.829 orang pekebun. 

Kemudian 2018 telah direplanting seluas 35.196 hektar dengan melibatkan 175 kelompok tani atau koperasi dan 15.497 orang pekebun. Kemudian 2019 seluas 88.339 hektar dengan melibatkan 503 kelompok tani atau koperasi dan 38.618 pekebun. 

Sedangkan tahun 2020 menjadi capaian tertinggi, yakni seluas 92.066 hektar dengan melibatkan 506 kelompok tani atau koperasi dan 39.710 pekebun. Dan tahun 2021 hanya seluas 27.747 hektar dengan melibatkan 182 kelompok tani dan 12.415 pekebun. 

 "Dan sekarang, tahun 2022 sudah ada 1.199 hektar yang disetujui. Dengan melibatkan 14 kelompok tani dan 747 orang pekebun," ujarnya.