Bengkulu, elaeis.co - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Bengkulu memastikan persediaan beras di daerah itu cukup hingga akhir tahun.

Pemimpin Bulog Wilayah Bengkulu, Bakhtiar AS mengatakan, saat ini di gudang Bulog Bengkulu ada stok beras sebanyak 7.000 ton. "Cukup banyak, bisa memenuhi kebutuhan beras untuk tiga bulan ke depan," ujarnya, Minggu (22/10).

Menurutnya, pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh masyarakat tidak akan dibatasi. "Asalkan beras tersebut untuk konsumsi rumah tangga, bukan untuk diperjualbelikan kembali melebihi aturan Harga Eceran Tertinggi (HET)," jelasnya.

Selain itu, katanya, Bulog juga akan memastikan masyarakat bisa memperoleh beras SPHP dengan mudah. Masyarakat dapat memperolehnya baik di kantor Bulog maupun melalui mitra Bulog yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

"Beras SPHP mudah didapatkan, karena beras ini juga tersedia di kios yang dikelola 400 mitra," ungkapnya.

Seorang petani sawit Bengkulu, Supran mengaku lega karena pemerintah lewat Bulog masih menyediakan beras murah dengan kualitas terjamin bagi masyarakat. "Harga beras SPHP Rp 11.500 per kilogram, lebih murah dibanding harga beras di pasaran saat ini," katanya.

"Kebutuhan lain mungkin bisa ditunda di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti saat ini, tapi beras harus tetap ada di rumah," tambahnya.

Menurutnya, hadirnya beras murah sangat membantu masyarakat. "Apalagi dalam situasi di mana harga bahan-bahan pangan terus berfluktuasi. Semoga kebijakan penyediaan beras murah ini terus berlanjut untuk menjamin ketersediaan bahan makanan pokok bagi masyarakat," harapnya.