Berita / Sumatera /
Puluhan Pencari Kerja Dilatih Jadi Operator PMKS
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin MSi membuka Diklat Operator Mesin dan Peralatan Produksi Pabrik Minyak Kelapa Sawit. Foto: Pemkab Asahan
Kisaran, elaeis.co - Puluhan tamatan sekolah menengah atas sederajat di Kabupaten Asahan mendapat kesempatan mengikuti Diklat Operator Mesin dan Peralatan Produksi Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS).
Diklat 3 in 1 Angkatan 17 Tahun 2022 itu dibuka Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin MSi. Pembukaan diklat ditandai dengan penyematan tanda peserta, pemakaian helm pengaman dan rompi, serta penyerahan kelengkapan peserta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (disnaker) Asahan Drs Meilina Siregar MSi, mengatakan, diklat terlaksana atas kerja sama Disnaker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan.
"Jumlah peserta diklat sebanyak 50 orang dan berlangsung selama 12 hari," katanya dalam keterangan resmi Pemkab Asahan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Asahan Taufik mengatakan bahwa diklat 3 in 1 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas.
“Tujuan utama dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk menempatkan SDM yang dapat bekerja dengan sistem 3 in 1 berupa memberikan pelatihan, sertifikasi, dan perluasan kesempatan kerja,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa perekrutan peserta dilakukan secara terbuka baik secara langsung maupun secara online melalui media sosial.
"Seluruh masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta pada angkatan kali ini sebanyak 50 orang," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat. Oleh karena itu untuk membangkitkan perekonomian sangat dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik pemerintah, pengusaha, asosiasi industri, dan seluruh elemen masyarakat.
“Diklat ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi,” ucapnya.
"Semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini dapat memberi inspirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Kabupaten Asahan sesuai kebutuhan dunia industri khususnya pada masa pandemi saat ini," tambahnya.







Komentar Via Facebook :