Berita / Nusantara /
Puluhan Kelompok Sawit Negeri Seribu Parit Diuji Rendemen
Foto: petani saat memisahkan daging sawit dari cangkangnya.
Tembilahan, Elaeis.co - Sampel buah kelapa sawit milik puluhan kelompok tani di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, diambil oleh tim Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan untuk dilakukan uji rendemen. Tujuannya agar tandan buah segar kelapa sawit milik petani swadaya moncer.�
Pasalnya, selama ini asumsi negatif dari pihak pabrik pengelola minyak CPO diduga kerap melemahkan kwalitas produksi buah sawit mandiri, padahal rata-rata sudah memakai bibit unggul.�
Pelaksanaan pengambilan sampel itu dibenarkan oleh Pj Ketua APKASINDO Indragiri hilir, Tedi Susilo, saat dikonfirmasi lewat telpon seluler Elaeis.co pada Selasa (12/10). "Iya, hingga kini masih berjalan pemisahan daging sawit dengan cangkangnya (ricis) untuk selanjutnya di open," kata dia.
Menurut Tedi Susilo, ada sebanyak 40 sampel buah sawit yang diambil dari 12 kelompok tani sawit binaannya. Sedangkan buah sawit petani plasma mitra PT Agro Sari Mas sebanyak 4 sampel.�
Sepengetahuan Tedi Susilo, petani sawit mandiri di Negeri Seribu Parit baru kali ini dilakukan uji rendemen padahal sesuai aturan wajib dilakukan 5 tahun sekali. Faktanya uji rendemen terakhir dilaksanakan tahun 2013.�
"Rendemen adalah salah satu acuan dalam penetapan harga tandan buah segar (TBS) sesuai Permentan nomor 01 tahun 2017 dan dipertegas melalui Pergub TBS," pungkasnya.
Berikut nama-nama kelompok tani swadaya binaan APKASINDO yang diuji rendeman;�
Kelompok Tani Jaya,�
Kelompok Tani Sridadi,�
Kelompok Tani Makmur,�
Kelompok Tani Sri Asih,�
Kelompok Tani Berkah Tani Sejahtera,�
Kelompok Tani Tunas Mekar, Kelompok Tani Jaya,�
Kelompok Tani Respen Sakti, Kelompok Tani Sridadi,�
Kelompok Tani Sido Jaya, Kelompok Tani Sidomulyo Inhil Jaya,�
Kelompok Tani Sungai Bungur Usaha Manunggal.�







Komentar Via Facebook :