Berita / Sumatera /
PT Pusri: Distributor Jangan Bermain-main Pupuk Subsidi

PT Pupuk Sriwidjaja. (Foto Wikipedia)
Bengkulu, elaeis.co - Account Executive (AE) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Provinsi Bengkulu, Yondi mengingatkan agar distributor resmi tidak main-main terhadap aturan pupuk subsidi.
"Jangan sekali-kali menjual pupuk subsidi ke petani kelapa sawit. Karena kita sama-sama tahu, komoditas itu, salah satu yang dicoret dari daftar penerima pupuk bersubsidi oleh pemerintah," kata Yondi kepada elaeis.co, dua hari lalu.
Yondi menjelaskan, saat ini pupuk bersubsidi hanya fokus pada dua jenis yakni Pupuk Urea dan NPK. Kedua jenis pupuk ini diperuntukkan hanya untuk sembilan komoditas pertanian strategis yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
"Petani kelapa sawit dan karet tidak ada. Untuk itu, kita juga ingatkan kepada petani sawit, jangan coba-coba membeli pupuk bersubsidi. Sebab ada sanksi hukumnya," kata dia.
Yondi juga berharap kerja sama dengan masyarakat untuk menindak pelaku pupuk subsidi yang nakal dengan cara melapor ke aparat penegak hukum maupun dinas pertanian/perkebunan, jika menemukan penggunaan pupuk subsidi tidak sesuai aturan.
"Kalau ada temuan atau kecurigaan, langsung saja dilaporkan. Nanti akan ditegur oleh aparat penegak hukum maupun dinas terkait. Apabila betul bersalah, kios agen resmi langsung ditutup," kata Yondi.
Meski pupuk subsidi baru dialokasikan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, manajemen PT Pusri terus mewanti-wanti agar penyalurannya sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani.
"Saat ini sudah disalurkan sekitar 84.910 ton. Kalau itu kurang di triwulan nanti, pihak berwajib bisa menelusuri dan mengusutnya demi menghindari penyalahgunaan penyaluran," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :