Berita / Nasional /
Proposal 18 Lembaga Lolos Kompetisi Grant Riset Sawit
Penandatanganan Perjanjian Grant Riset Sawit (GRS) yang diselenggarakan oleh BPDPKS. Foto: Dok. Unja
Jakarta, elaeis.co - Universitas Jambi (Unja) melakukan penandatanganan ‘Perjanjian Program Kerja Litbang Grant Riset Sawit (GRS) K22 dan Program Pengembangan SDM PKS’ yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di IPB International Convention Center Bogor, Rabu (21/09). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari rangkaian seleksi atas proposal penelitian dan pengembangan (litbang) GRS K22.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur BPDPKS, Eddy Abdurrachman, Ketua LPPM UNJA, Dr Ade Octavia, bersama 17 orang pimpinan lembaga litbang penerima program GRS K22 lainnya. Kegiatan ini dihadiri oleh para petinggi BPDPKS, Komite dan Narasumber Litbang BPDPKS, Tim Pokja Pengembangan SDM PKS, serta lembaga litbang dan tim peneliti.
“Grant Riset Sawit merupakan salah satu program unggulan BPDPKS yang kami laksanakan secara regular setiap tahun sebagai bagian dari upaya kami untuk mendorong pengembangan riset di sektor kelapa sawit yang hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pengembangan industri nasional yang berkelanjutan,” jelas Direktur BPDPKS, Eddy Abdurrachman, dalam keterangan resmi Humas Unja.
Riset yang dilakukan harus mampu memberi solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit saat ini. Seperti peningkatan produktivitas, sustainability, dan awareness terhadap lingkungan dan isu-isu global, serta mendorong penemuan/inovasi produk atau pasar baru.
Unja sendiri berhasil meloloskan 1 dari 46 judul proposal penerima Program GRS K22. Proposal tersebut dari Bidang Sosial Ekonomi dan Manajemen, yakni ‘Persepsi dan Adopsi Petani Terhadap Implementasi Indonesian Sustainability Palm Oil: Sebuah Analisis, Review dan Outlook’. Sebagai ketua tim adalah Dr Fuad Muchlis dengan anggota Dwi Nurul Amalia MSi (Unja), Dr Araz Meilin (BRIN), Ahmad Syariful Jamil MSi (BPP Jambi & Kementan RI), Ahmad Zainuddin MSi (Univ. Jember), serta Resti Prastika Destiarni MSi (Univ. Trunojoyo Madura).
Ketua LPPM Unja, Dr Ade Octavia, memberikan apresiasi atas usaha dan pencapaian tim dalam proses seleksi ini.
“Semoga riset ini berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Unja sebagai perguruan tinggi yang wilayahnya merupakan penghasil kelapa sawit terus berkomitmen mendorong praktek baik perkebunan dan industri kelapa sawit berkelanjutan melalui kegiatan riset dan pengembangan," katanya
"Kita terus mendorong para peneliti dan berharap di tahun mendatang jumlah judul dari berbagai bidang yang ditawarkan BPDPKS dapat kita raih lebih banyak lagi,” tambahnya.







Komentar Via Facebook :