https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Program SISKA Mulai Mengkhawatirkan di Bengkulu

Program SISKA Mulai Mengkhawatirkan di Bengkulu

Keempat pelaku tengah diperlihatkan saat jumpa pers di Mapolres Seluma. Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Program sistem integrasi sawit sapi atau SISKA yang digaungkan pemerintah selama ini mulai mengkhawatirkan di Provinsi Bengkulu.

Pasalnya, kasus pencurian sapi di kebun sawit mulai marak di daerah tersebut. Seperti baru-baru ini terjadi di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma.

"Korbannya bernama Nuryanto. Satu ekor ternak sapinya dicuri," kata Kapolres Seluma, AKBP Arief Eko Prasetyo, kemarin.

Eko mengatakan, kejadian itu pada Selasa dini hari. Korban sempat terbangun karena mendengar suara mobil berhenti tidak jauh dari kandang sapi di kebun sawitnya.

"Saat mendengar suara mobil di sekitar lokasi, korban langsung keluar rumah dan memeriksa hewan peliharaannya itu. Dari lima, tinggal empat ekor," terang Kapolres.

Karena satu ekornya tidak ada, sambung Eko, korban langsung mendatangi Polsek Semidang Alas Maras membikin laporan. Petugas pun langsung lakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Jatanras Polda Bengkulu.

"Akhirnya, para pelaku ditangkap. Jumlahnya empat orang bernisial B-H (39), H-P (30), H-G (30) dan D-S (26). Mereka ini spesialis bandit pencuri hewan ternak," terang Kapolres.

Dari keempatnya, aparat juga menyita sejumlah barang bukti; 1 unit mobil Xenia yang di rental, 1 terpal biru, 2 lembar karung putih, 1 bilah pisau, 1 tali tambang, dan 3 unit handphone. Sementara sapi curian sudah di jual.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :