Berita / Sumatera /
Program PSR di Bengkulu Dinilai Lambat, Ini Penyebabnya
Sekretaris dan Ketua Bidang Bidang DPW APKASINDO Bengkulu, saat menerima Elaeis Magazine dari Kabiro Elaeis Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024
Bengkulu, elaeis.co - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bengkulu mengkritisi lambannya pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Bengkulu.
Menurut Sekretaris DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu, John Simamora, program yang diinisiasi oleh Presiden RI tersebut belum mencapai target yang diharapkan. Dalam penilaiannya, PSR di Provinsi ini berjalan sangat lambat. Bahkan hingga saat ini, dari target luas 150 ribu hektar, baru ribuan hektar yang terealisasi.
"Kami bermitra langsung dengan Dirjen Perkebunan, namun ada hal-hal yang tidak bisa dipahami oleh petani di Bengkulu sehingga mereka takut untuk melaksanakan administrasi terkait dengan PSR," ujar John kepada Elaeis.co, Jumat 2 Februari 2024.
John menambahkan, penyebab petani takut melaksanakan administrasi PSR karena minimnya pendampingan bagi petani sawit di Bengkulu. Apkasindo merasa masih banyak kelembagaan petani di Bengkulu belum sepenuhnya mendapatkan bimbingan yang cukup terkait PSR.
"Di Provinsi lain, asosiasi petani dilibatkan untuk pendampingan, tapi di Bengkulu tidak dilibatkan sama sekali. Jadi, itu menyebabkan lambannya program PSR," tambah John.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Bidang Industri Kalapa Sawit DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu, Manonggor Siahaan. Dirinya menyayangkan bahwa hal-hal terkait PSR tidak melibatkan mereka dalam pendampingan. Kondisi ini memberikan dampak negatif terhadap kemajuan program dan kesejahteraan petani sawit di Provinsi Bengkulu.
"Bagaimana mau sukses program itu, kami saja tidak dilibatkan secara langsung," tutur Manonggor.
Menyikapi hal ini, Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap partisipasi asosiasi petani dalam PSR. Dengan melibatkan mereka secara aktif, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kami berharap bisa dilibatkan dalam program ini, sehingga program ini dapat berjalan lebih efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan," tutup Manonggor.







Komentar Via Facebook :