https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Produksi Rendah, 1.000 Hektar Kebun Sawit di Pasaman Barat Siap Diremajakan

Produksi Rendah, 1.000 Hektar Kebun Sawit di Pasaman Barat Siap Diremajakan

Sekretaris Disbunak Pasbar, Afrizal. foto: ist.


Simpang Empat, elaeis.co - Banyak kebun kelapa sawit rakyat di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, berusia tua dan berproduksi rendah.

Berdasarkan data yang diterima Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pasbar, sekitar 1.000 hektar kebun kelapa sawit rakyat tahun ini diusulkan diremajakan lewat program peremajaan sawit rakyat atau PSR dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

Sekretaris Disbunak Pasbar, Afrizal membenarkan kondisi banyaknya kebun kelapa sawit rakyat yang produksinya tidak optimal. Kata dia, produksi kebun sawit per hektarnya tidak sampai menyentuh angka 10 ton per tahun.

"Memang jika ingin perkebunan kelapa sawit ini berkelanjutan, harus dilakukan peremajaan. Apalagi jika usia tanaman sudah di atas 25 tahun, maka sawit tidak maksimal produksinya," terangnya kepada elaeis.co, Selasa (28/1).

Menurutnya, peremajaan kebun akan memberikan manfaat positif bagi petani kelapa sawit. Di mana produksinya akan bertambah dan potensi penghasilannya akan semakin meningkat. 

"Tahun 2024 lalu ada sebanyak 143 hektar kebun kelapa sawit yang selesai diremajakan dengan program PSR. Mudah- mudahan tahun ini akan semakin besar jumlahnya," tuturnya.

Peremajaan di Pasbar dikatakan Afrizal sudah berjalan sejak 2018 lalu. "Sampai saat ini total kebun yang sudah diremajakan mencapai 2.009 hektar," sebutnya.

Luasan tersebut masih jauh dibandingkan dengan areal kebun kelapa sawit di Pasbar yang mencapai 189.508 hektar. Masing-masing kebun milik perusahaan seluas 62.574 hektar dan perkebunan rakyat seluas 126.934 hektare.

Sementara potensi kebun yang telah memenuhi kategori untuk diremajakan saat ini mencapai 126.934 hektar.

"Kita akan terus dorong dan mendukung petani kelapa sawit dalam mengajukan program peremajaan. Ini juga kita lakukan lewat sosialisasi dan penyuluhan kepada petani," tandasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :