https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Produksi CPO Perusahaan ini Naik 3,5%, Berikut Faktor Pendorongnya

Produksi CPO Perusahaan ini Naik 3,5%, Berikut Faktor Pendorongnya

Kebun sawit milik DSNG. foto: DSNG


Jakarta, elaeis.co - PT Dharma Satya Nusantara Tbk, emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dengan kode DSNG di Bursa Efek Indonesia, mencatatkan kenaikan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 3,5% sepanjang tahun 2023. Pada 2022 produksi CPO perseroan mencapai 639.480 ton, sedangkan 2023 sebesar 661.892 ton.

Presiden Direktur DSNG Andrianto Oetomo mengatakan, peningkatan ini didorong kenaikan tandan buah segar (TBS) sebesar 2,6% menjadi 2,27 juta ton dan Oil Extraction Rate (OER) sebesar 1,9% menjadi 23,19% secara year on year (YoY).

"Kenaikan produksi CPO ini didorong membaiknya produktivitas kebun dan pabrik DSNG sepanjang 2023," jelasnya dalam keterangan resminya, Selasa (30/1).

Secara kuartalan, produksi CPO dan TBS DSNG di kuartal IV 2023 meningkat sebesar 10,8% dan 6,4% secara quarter to quarter dibandingkan kuartal sebelumnya. Dengan demikian, total perbandingan pencapaian produksi TBS pada semester pertama dan kedua 2023 adalah sebesar 46% : 54%.

Kenaikan produksi tahunan TBS juga mendorong kenaikan produksi palm kernel (PK) dan palm kernel oil (PKO), masing-masing 4,3% menjadi 122.732 ton dan 6,3% menjadi 40.356 ton YoY.

"Hingga akhir 2023, DSNG berhasil mempertahankan level free fatty acid (FFA) di bawah 3%, yaitu 2,96%, yang menjadikan CPO DSNG berkualitas premium," sebutnya.

Saat ini, DSNG terus mendorong produktivitas melalui penerapan good agriculture practices (GAP) yang konsisten serta pemanfaatan teknologi tepat guna, terlebih untuk menghadapi tantangan cuaca seperti kekeringan yang terjadi tahun lalu.

"Kami juga terus berinovasi agar produktivitas kebun-kebun DSNG dapat terus ditingkatkan," sebutnya.

Selain itu, DSNG juga mencatatkan kenaikan volume penjualan CPO sebesar 4% YoY menjadi 665.041 ton, dan Palm Kernel Oil (PKO) sebesar 1,2% YoY menjadi 39.379 ton. Rata-rata harga penjualan (average selling price/ASP) CPO DSNG di tahun 2023 lebih tinggi 1,9% YoY menjadi Rp 11,39 juta per ton, namun ASP PKO lebih rendah 25,8% menjadi Rp 12,97 juta per ton seiring dinamika pasar.

Hingga akhir 2023, DSNG telah melaksanakan sejumlah program peremajaan pada kebun-kebun yang sudah tua dan tidak produktif. DSNG telah melakukan penumbangan sebanyak 673 hektare dan penanaman kembali dengan bibit unggul seluas 500 hektare. 

Dengan demikian, total lahan tertanam pada akhir 31 Desember 2023 adalah 112.700 hektare dengan mature area sebesar 105.700 hektare. Upaya peremajaan ini mulai dilakukan untuk memastikan keberlangsungan produktivitas kebun Perseroan tetap terjaga baik di masa yang akan datang.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :