Jambi, elaeis.co - Sejumlah provinsi di Pulau Sumatera dan Kalimantan menjadi penyumbang produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, sejak 2017 Provinsi Riau menjadi penghasil CPO paling besar di Indonesia. Pada tahun 2020 produksi CPO Riau mencapai 9.984.315 ton dan di 2021 diperkirakan menyentuh 10.270.149 ton.

Posisi kedua ditempati Provinsi Kalimantan Tengah, mencapai 7.920.462 ton, dan ketiga Sumatera Utara sebanyak 5.928.612 ton.

Provinsi lain di Kalimantan yang juga menghasilkan CPO adalah Kalimantan Barat sebanya 5.635.683 ton Kalimantan Timur 3.939.049 ton.

Sedangkan di Sumatera masih ada Sumatera Selatan yang menghasilkan 4.388.471 ton CPO pada 2021 dan  Jambi sebanyak 3.109.205 ton.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (disbunnak) Provinsi Jambi, Agusrizal, mengatakan, saat ini Jambi menduduki peringkat ke-7 penghasil CPO di Indonesia.

“Produksi CPO Jambi termasuk terbesar di Indonesia, lebih 3 juta ton,” katanya kepada elaeis.co, kemarin.

Menurutnya, produksi CPO Jambi menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Jika melihat data tahun sebelum-sebelumnya, Jambi mampu menjaga tren positif dengan terus meningkatkan produksi CPO setiap tahun.

Dari tahun 2018 ke 2019, produksi CPO Jambi tumbuh hingga 7,18%. Tahun berikutnya naik lagi 4,78%, sementara di 2021 data sementara menunjukkan kenaikan sebesar 2,86%.

"Angka persentasenya menurun, namun itu menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun Jambi konsisten terus meningkatkan produksinya," jelasnya.

"Tahun ini ditargetkan terjadi peningkatan produksi dan kualitas," tambahnya.

Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Disbunnak Provinsi Jambi, Pancapria, menyebutkan, sektor perkebunan menjadi salah satu fokus Gubernur Jambi untuk terus dikembangkan.

“Nilai ekspor perkebunan Jambi sudah mencapai Rp 5 triliun,” sebutnya.