Medan, Elaeis.co - Saham emiten sawit lagi naik daun beberapa hari terakhir. Diprediksi banyak investor saham yang menangguk untung di tengah situasi ini.

“Mungkin diantara yang menikmati berkah dari kenaikan saham emiten sawit itu adalah kalangan milenial. Tapi investor milenial ini sebenarnya lebih adaptif, enggak melihat ini dan itu. Mereka ambil saham sawit hanya dengan pertimbangan bisa kasih cuan dalam waktu dekat atau tidak,” kata Muhammad Pintor Nasution, Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut, kepada Elaeis.co, Selasa (5/10/2021).

Karakter investor milenial, kata Pintor, cenderung berkarakter sebagai trader yang ambil keputusan cepat, bukan berkarakter investor yang sabar menginvestasikan dananya pada saham-saham tertentu dengan segudang analisis.

“Nah, saham-saham komoditas sawit ini bisa dibilang tidak secepat sektor lainnya seperti kesehatan, teknologi, dan lainnya yang sahamnya bisa bergerak cepat naik dan turun dalam hitungan hari jika ada produk teranyar yang dikeluarkan,” kata Pintor.

“Kalau saham emiten sawit ini agak lambat bergerak. Tengok dulu ada gak berita soal CPO yang menggoncang atau wah begitu yang bisa berpengaruh ke naik dan turunnya saham,” Pintor menambahkan.

Bisa dibilang saham emiten sawit lebih banyak dilirik oleh investor yang telah lama malang-melintang di bursa saham. Jika investor dewasa sangat mempertimbangkan fundamental sebuah emiten, termasuk bisnis hulunya, tidak begitu halnya dengan investor milenial. 

“Soal saham emiten sawit, investor milenial ini ringkasnya saja berfikirnya. Ngasih cuan cepat enggak kalau mereka taruh duit di saham emiten sawit. Itu aja, betul-betul simpel cara berpikirnya,” pungkasnya.