Berita / Nasional /
Presiden-Wapres Sudah Membuka Ruang, Rohidin Ngotot Petani di Bengkulu Punya Pabrik Sawit Mini
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. (Ist)
Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengaku bakal berupaya membangun pabrik minyak kelapa sawit mini guna mendongkrak hilirisasi industri sawit di daerah tersebut.
Memang tidak dapat dipungkiri membangun pabrik mini mendapat tantangan lantaran adanya regulasi dari Kementerian Pertanian yang terkesan menyulitkan petani membikin pabrik mini.
Kendati begitu, Rohidin mengaku akan berupaya semaksimal mungkin agar pabrik mini bisa terbangun di Bengkulu.
"Sampai saat ini tidak bisa dibangun, karena ada hambatan, salah satunya peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian," kata Rohidin.
Padahal, Presiden dan Wakil Presiden berharap agar petani sawit dapat memiliki pabrik mini.
"Inginnya Presiden dan Wapres bagaimana agar petani yang tergabung dalam Apkasindo juga bisa mendirikan pabrik-pabrik kecil sehingga mereka bisa mandiri. Sebab keuntungannya bisa lima kali lipat kalau misalnya mereka punya pabrik sendiri," tambah Gubernur Rohidin.
Gubernur berharap ini menjadi dorongan bagi para petani untuk bersatu dalam mencapai kemandirian dan meningkatkan potensi ekonomi daerah. Sebab jika petani hanya bertahan dari menjual TBS kelapa sawit maka hasilnya kurang optimal.
"Kita ingin pendapatan petani sawit meningkat dengan memiliki pabrik pengolahan TBS kelapa sawit mini," ujar Rohidin.
Menurut Rohidin, jika petani memiliki pabrik mini akan sangat untung lantaran 1 liter minyak sawit mentah bisa dihargai Rp 11 ribu per liter.
"Sementara kalau petani jual TBS untungnya hanya Rp 2 ribu per kilogram, nah, kalau diolah jadi minyak sawit mentah, keuntungan bisa sampai Rp 11 ribu per kilogram. Kan, jauh lebih menguntungkan," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :