Bengkulu, elaeis.co - Aparat kepolisian di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, telah menindaklanjuti laporan aksi pencurian di sebuah rumah di Desa Rena Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi, pada Rabu (6/9) pekan lalu.

Polisi sudah mendatangi rumah korban Zanuardi, yang dikenal sebagai toke sawit di Desa Rena Panjang. Zanuardi menelan kerugian Rp1 miliar dan 25 gram emas karena dibawa kabur oleh pencuri.

Menurut Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu Dwi Wardoyo, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan memeriksa enam orang saksi, termasuk kerabat korban.

"Kasus masih penyelidikan. Enam orang saksi sudah kita periksa. Termasuk kerabat dan tetangga korban," kata Iptu Dwi Wardoyo, Selasa (12/9).

Namun sayangnya, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, belum ditemukan informasi yang jelas terkait peristiwa tersebut.

"Enam saksi yang diperiksa mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Ini lah salah satu penyebab agak sedikit sulit mengungkap siapa pelakunya," kata Iptu Dwi.

Bahkan, sampai saat ini aparat belum menemukan petunjuk pasti mengenai motif di balik pembobolan tersebut. "Kami belum menemukan petunjuk pasti, tapi kemungkinan, pelakunya kenal sama korban," kata dia.

Terpisah, Zanuardi mengaku terpukul atas kejadian itu dan berharap aparat kepolisian segera menemukan pelakunya.

"Semoga polisi menemukan pelaku, karena saya sangat rugi akibat peristiwa ini," pungkas Zanuardi.