Berita / Sumatera /
Polisi Periksa Pengusaha Travel Umroh Dugaan Kasus Penganiayaan
Rekaman Cctv di kafe karambiah.
Pekanbaru, Elaeis.co - Penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru memeriksa seorang pengusaha travel umroh, inisial MD. Dugaannya, MD dilaporkan atas kasus penganiayaan oleh seorang pelayan kafe Karambiah, Jevi Marten.
"Iya sudah diperiksa semuanya, korban (Jevi) dan terlapor (MD)," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan, Rabu (14/7).
MD dilaporkan karena diduga menganiaya Jevi karena tak terima cafe akan tutup saat PPKM Mikro. Juper mengatakan, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kejadian itu.
"Ada banyak saksi yang diperiksa," kata Juper.
Dalam laporan, penganiayaan itu terjadi pada 16 Juni lalu di Karambia Cafe di Jalan Sudirman. Dalam video berdurasi 59 detik yang viral terlihat pelayan cafe, JV dipukul DW.
Pengacara Jevi Marten, Taufik Tanjung mengatakan, penganiayaan ini berawal saat korban memberitahukan kepada MD bahwa kafe tersebut akan segera tutup.
"Karena kafe mau tutup, kemudian Jevi (pelayan) memberitahu kepada D dan rekan-rekannya. Tetapi, D dan teman-temannya masih tetap duduk. Selanjutnya, Jevi pun mematikan lampu kafe. Namun, D tidak terima kemudian di sana terjadi pemukulan oleh D dan beberapa rekannya," ujar Taufik, saat dihubungi, Rabu (14/7).
Awalnya insiden itu akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan dimediasi pengelola kafe. Namun saat bermusyawarah, MD justru kembali melakukan pemukulan terhadap korban.
MD bangkit dari tempat duduknya dan mendatangi korban. Bukan meminta maaf pelaku justru menampar korban. Sehingga ketegangan kembali terjadi.
"Korban kembali dianiaya sehingga kejadian itu dilaporkan. Korban sudah divisum, dan polisi juga sudah olah tempat kejadian perkara," jelas Taufik.

Komentar Via Facebook :