Pekanbaru, Elaeis.co - Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sakai  Riau (Ketua HPPMS-R) mengecam tindakan pilih kasih yang dilakukan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pelita Agung Agrindustri (PAA) Simpang Bangko Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. 

Ketua HPPMS-R Iwan Saputra mengatakan, pihaknya mendapat informasi yang menyebutkan hasil panen sawit petani setempat sangat sulit untuk dijual ke PKS tersebut.

“Pekan lalu ada mobil petani setempat sudah masuk ke PKS dari pukul 08.00 WIB. Lalu ada mobil dari luar daerah ataupun jauh dari perusahaan tersebut masuk belakangan tapi bisa langsung memotong antrian buah masyarakat sekitar,” katanya seperti dikutip Haluanriau.co, kemarin.

Menurutnya, kejadian tersebut sangat merugikan masyarakat sekitar. "Seperti tidak peduli dengan buah sawit masyarakat sekitar. Padahal perusahaan tersebut beroperasi di lingkungan masyarakat yang menjual TBS itu,"  katanya.

"Kami menduga kuat ada permainan busuk yang dilakukan oleh oknum manajemen PKS tersebut, kami sudah tahu orangnya,” sambungnya.

Dia mendesak instansi terkait menyegel atau menutup PKS PT PAA jika perusahaan itu tidak mau mengakomodir masyarakat setempat. "Dari pada masyarakat cuma dapat polusi dan suara ribut, sedangkan perusahaan meraup keuntungan yang besar," katanya.

“Dan jika perusahaan ini tidak sadar akan kesalahannya dan tidak mau memperbaikinya, kami yang akan menyadarkan dengan turun aksi di depan PKS PT PAA selama seminggu,” katanya.

Belum ada tanggapan dari pihak perusahaan terkait tudingan itu.