Berita / Sumatera /
PKS Diminta Manfaatkan Limbah Cair Sawit Sebagai Sumber Energi
Limbah cair sawit di PKS. Foto: Sangun/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta kepada pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah agar mengelola limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME) menjadi pembangkit listrik tenaga biogas. Hal tersebut dilakukan karena masih banyak PKS di Bengkulu yang belum mengelola limbah cairnya dengan maksimal.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Safnizar SHut mengatakan, POME yang dihasilkan dari aktivitas operasi PKS bisa dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik. Hanya saja, masih sedikit PKS yang memanfaatkannya. Bahkan hanya dibuang di kolam penampungan yang ada di sekitar pabrik.
"POME ini limbah yang baunya cukup menyengat. Tapi ini bisa diolah jadi biogas dan dikonversi menjadi listrik," kata Safnizar, kemarin.
Meski begitu, menurut Safnizar, untuk mememanfaatkan biogas dari POME menjadi listrik, tentu saja membutuhkan peralatan yang memadai. Tanpa dukungan peralatan yang memadai maka mustahil bisa mengkonversi biogas menjadi listrik.
"Tentu membutuhkan peralatan seperti generator listrik dan sebagainya, karena ini tidak sederhana juga," ujarnya.
Menurutnya, Bengkulu berrpotensi menjadi penghasil listrik dari biogas sebab saat ini ada puluhan pabrik kelapa sawit di Bengkulu yang rata-rata menghasilkan POME setiap harinya.
"Bisa kita manfaatkan itu, makanya kita tanya apakah PKS bersedia mengolah itu atau tidak," tuturnya.
Jika PKS tidak bersedia, kemungkinan Pemprov Bengkulu akan mengajak investor untuk berinvestasi di sektor ini. Di mana nantinya mereka bisa mengubah POME menjadi energi bernilai tinggi.
"Kalau PKS tidak bisa mengolah POME, kita bisa datangkan investor, tentu saja itu sangat potensial mengingat industri kelapa sawit ini akan terus ada. Selama industri ini ada, maka POME akan terus ikut diproduksi," tutupnya.







Komentar Via Facebook :