https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

PKS Diminta Berikan Jangkos Secara Gratis ke Petani

PKS Diminta Berikan Jangkos Secara Gratis ke Petani

Jangkos dijadikan pupuk organik dengan cara disebar di sekitar batang sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah tersebut untuk memberikan bantuan kepada petani sawit, salah satunya membagikan janjang kosong atau jangkos.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan menjelaskan, dengan memberikan jangkos secara gratis kepada petani sawit, maka para petani dapat memupuk tanaman sawit mereka tanpa harus membeli pupuk kimia lagi. Hal ini tentu akan membantu para petani dalam menghemat biaya produksi mereka. 

"Selain itu, penggunaan pupuk organik seperti jangkos juga lebih ramah lingkungan," kata Ricky, kemarin.

Selain memberikan jangkos secara gratis, PKS juga diminta memberikan pelatihan kepada para petani sawit. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan para petani dalam mengelola lahan sawit dan memperoleh hasil panen yang lebih baik.

"Kami juga meminta pabrik sawit memberikan pelatihan kepada petani sawit di daerah," tuturnya.

Ricky menambahkan bahwa partisipasi PKS di Bengkulu sangat diharapkan untuk meningkatkan produktivitas petani sawit. "Perusahaan juga tidak akan kekurangan bahan baku jika produktivitas tanaman petani meningkat," ujarnya.

Budi, seorang petani sawit mengaku sangat senang kalau PKS memberikan jangkos secara cuma-cuma. Sebab bantuan itu bisa menghemat biaya produksi.

"Semoga kami bisa memperoleh hasil panen yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, seorang staf PKS di Bengkulu Tengah, Satria mengatakan, pabrik sawit pada dasarnya tidak keberatan memberikan jangkos kepada petani.

"Kami sudah melakukannya, semoga bantuan itu bisa membawa dampak positif bagi usaha petani. Hasil panennya lebih baik sehingga kesejahteraan mereka meningkat," tukasnya.
 

Komentar Via Facebook :