Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta kepada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) membeli kelapa sawit dengan cara yang benar tanpa mengurangi berat timbangan. Sebab mengurangi berat timbangan sawit merupakan bentuk kecurangan perusahaan terhadap petani.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, meminta agar PKS tidak memanipulasi berat timbangan karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum.

"Belilah sawit dengan cara-cara yang benar dan jangan ada praktik memanipulasi berat timbangan," kata Ricky, kemarin.

Menurutnya, pembelian kelapa sawit oleh PKS harus dilakukan dengan proses yang transparan dan akurat. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan petani sawit terhadap pabrik pengolahan kelapa sawit. "Ini juga demi meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Bengkulu," ucapnya.

Ricky juga menegaskan bahwa tindakan manipulasi berat timbangan dapat berakibat buruk dan berimplikasi hukum bagi pabrik pengolahan kelapa sawit. Itu sebabnya dia berharap agar para pemilik PKS di Bengkulu dapat memperbaiki sistem pembelian kelapa sawit agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Jagalah kepercayaan petani sawit. Tindakan manipulasi berat timbangan merupakan pelanggaran hukum dan dapat berakibat buruk bagi pabrik pengolahan kelapa sawit," tuturnya.

Ia mengaku akan meminta aparat penegak hukum untuk menindak pabrik yang kedapatan bermain timbangan sawit. Sebab tindakan tersebut selain merugikan petani juga berdampak buruk bagi industri sawit di Bengkulu.

"Kita tidak ingin ada pabrik yang bermain timbangan, kalau itu ada tentu akan kami laporkan ke aparat penegak hukum agar ditindak tegas," tutupnya.