Berita / Kalimantan /
Pikap Maling Sawit Dibakar Warga di Tengah Kebun
Mobil pick up diduga mengangkut sawit hasil curian dibakar warga. Foto: ist.
Pelaihari, elaeis.co - Maraknya aksi pencurian dan penjarahan buah sawit membuat masyarakat geram. Apalagi maling sawit yang tertangkap sering kali hanya dihukum ringan. Akibatnya, masyarakat melakukan aksi main hakim sendiri.
Tengok saja yang terjadi di Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (19/1) pagi.
Warga yang memergoki terduga pencuri sawit langsung bertindak anarkis. Mobil pick up berwarna hitam dengan nomor polisi DA 9390 TZ itu dibakar warga.
Kuat dugaan para pelaku baru saja mencuri sawit di desa itu. Sebab di atas mobil ada muatan sawit segar sementara para pelaku tak dikenali oleh warga.
Aksi anarkis itu cepat menyebar di media sosial. Foto-foto yang memperlihatkan satu unit mobil bak terbuka terbalik dalam keadaan gosong banyak disebar warga. Salah satu foto memperlihatkan seorang anggota polisi berdiri tak jauh dari bangkai mobil yang masih menyisakan kobaran api kecil di salah satu sisi.
Rata-rata penyebar foto menyebutkan pembakaran dilakukan oleh warga yang geram atas aksi pencurian buah sawit tersebut. Disebutkan pula bahwa orang yang diduga maling sawit berhasil kabur.
Kades Tampang, Suyanto, membenarkan peristiwa tersebut. "Informasinya kepergok oleh pemilik kebun. Pelakunya melarikan diri. Tapi kalau kejadian pembakaran mobilnya, saya tidak tahu persis," katanya.
Diakuinya jika aksi pencurian sawit di Desa Tampang meningkat belakangan ini. Namun baru kali ini ada aksi anarkis yang dilakukan oleh warga.







Komentar Via Facebook :