Berita / Nusantara /
Petani Sebaiknya Menanam Bibit Sawit di Akhir Musim Kemarau, ini Tujuannya
Bengkulu, elaeis.co - Petani diminta memperhatikan waktu yang tepat untuk menanam bibit kelapa sawit. Salah memilih waktu bisa berdampak fatal pada pertumbuhan kelapa sawit.
Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar, menjelaskan bahwa penanaman bibit kelapa sawit sebaiknya dilakukan tepat sebelum musim hujan tiba. "Karena kunci keberhasilan pertumbuhan tanaman adalah pada saat memasuki musim hujan," katanya, Rabu (20/9).
Baca Juga: Petani Sawit Bengkulu Diminta Lakukan ini untuk Atasi Penurunan Produksi
Menurutnya, bibit kelapa sawit memerlukan waktu untuk mengembangkan sistem perakaran yang kuat sebelum musim kemarau datang. Dan tahapan ini sangat membutuhkan ketersediaan air yang cukup.
"Tanaman yang memiliki akar yang kuat akan lebih tahan terhadap kondisi kering dan panas yang umumnya terjadi selama musim kemarau," tukasnya.
Baca Juga: Waspadai Bibit Sawit Abnormal, ini Ciri-cirinya
Bagusnya pertumbuhan sawit tidak hanya dipengaruhi waktu tanam, tetapi juga pada metode penanamannya. Setiap bibit kelapa sawit harus ditempatkan dengan hati-hati di grid dengan sekitar 100 pohon yang ditanam untuk setiap lahan seukuran lapangan sepak bola.
"Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan lahan dan mendapatkan hasil panen yang optimal," ujarnya.
Selain itu, selama pertumbuhan pohon kelapa sawit, pemupukan harus dilakukan dengan hati-hati. Pupuk yang tepat akan membantu tanaman untuk berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
"Pastikan tanaman kelapa sawit diberi pupuk sesuai dosis yang tepat," ujarnya.
Dalam menjalankan semua langkah ini, para petani perlu mendapatkan bimbingan dan informasi yang benar dari para ahli pertanian setempat. Konsultasi dengan para ahli akan membantu memastikan bahwa penanaman bibit kelapa sawit dilakukan dengan benar dan menghasilkan hasil panen yang baik.
"Libatkan ahli pertanian jangan melakukannya sendiri, karena ini demi kebaikan kebun kelapa sawit yang dimiliki petani juga," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :