https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Bengkulu Diminta Lakukan ini untuk Atasi Penurunan Produksi

Petani Sawit Bengkulu Diminta Lakukan ini untuk Atasi Penurunan Produksi

Sawit tidak berbuah. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Provinsi Bengkulu. Namun, belakangan ini petani di wilayah tersebut menghadapi masalah serius yang mengganggu produktivitas kelapa sawit mereka. Tanaman kelapa sawit yang seharusnya menghasilkan buah dalam jumlah melimpah, malah ada yang tidak berbuah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan tanaman kelapa sawit tidak berbuah. Salah satu penyebab utamanya adalah kondisi lahan yang kurang subur. 

Baca Juga: Petani Sebaiknya Menanam Bibit Sawit di Akhir Musim Kemarau, ini Tujuannya

"Kualitas tanah yang buruk dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya nutrisi dalam tanah," kata Rosmala, Rabu (20/9).

Selain itu, kurangnya perawatan tanaman juga menjadi penyebab penurunan produksi TBS. Banyak petani yang mungkin tidak memberikan perawatan yang memadai seperti pemupukan dan pemangkasan yang sesuai.

"Hal ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi dan pertumbuhan yang tidak optimal pada tanaman kelapa sawit," ujarnya.

Serangan hama dan penyakit juga merupakan ancaman serius bagi kelapa sawit karena bisa mengganggu produktivitas tanaman sawit.

"Kehadiran hama seperti tikus dan penyakit seperti penyakit busuk pangkal batang dapat merusak tanaman kelapa sawit dan menghambat pembentukan buah," ujarnya.
Baca Juga: Waspadai Bibit Sawit Abnormal, ini Ciri-cirinya

Dalam menghadapi masalah ini, petani di Provinsi Bengkulu diminta mempelajari dan mencari tahu penyebab utamanya. Penyuluhan dan bantuan teknis dari pemerintah setempat juga diperlukan untuk membantu petani mengatasi masalah ini. 

"Kami akan bekerja sama dengan petani untuk mencari solusi yang tepat agar tanaman kelapa sawit kembali produktif," ujarnya.

Rosmala juga berharap petani bisa mengambil langkah-langkah seperti perbaikan kondisi lahan, perawatan yang lebih baik, dan pengendalian hama dan penyakit untuk mengembalikan produktivitas tanaman kelapa sawit mereka.

"Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, diharapkan tanaman kelapa sawit di Provinsi Bengkulu akan segera kembali berbuah dengan baik, meningkatkan kesejahteraan petani dan ekonomi daerah," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :